Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digelar serentak di 17 Puskesmas di Kota Surakarta pada Senin, 3 Februari 2025, mendapat sambutan meriah dari warga, terutama di Puskesmas Pajang. Inisiatif ini, yang merupakan bagian dari kebijakan nasional, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan preventif dengan menyediakan akses mudah dan gratis untuk pemeriksaan kesehatan.
Sejak pagi, Puskesmas Pajang sudah dipadati oleh warga yang ingin memanfaatkan kesempatan emas ini. Bagi banyak orang, program ini menjadi angin segar dalam upaya menjaga kesehatan. Salah satu warga, Ragiyem (41), mengungkapkan rasa puasnya setelah mendapatkan pelayanan di Puskesmas.
"Alhamdulillah kita bisa cek kesehatan gratis dan ini sangat membantu masyarakat. Prosesnya juga cepat, tadi ada cek tensi, gigi, semua dicek," ujar Ragiyem usai pemeriksaan.
Pemerintah Kota Surakarta secara aktif mendorong partisipasi masyarakat melalui sosialisasi yang efektif. Ragiyem sendiri mengetahui program ini melalui informasi yang disebarkan di tingkat RW, mencerminkan upaya pemerintah dalam menjangkau masyarakat hingga ke lapisan terkecil.
Di tempat lain, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis dalam pelayanan kesehatan. "Hari ini sedang dirapatkan teknis pelaksanaannya oleh Dinas Kesehatan bersama OPD dan organisasi masyarakat. Kita pastikan semua warga bisa mengakses layanan ini," katanya.
Menurut Budi, Pemerintah Kota telah mengeluarkan surat edaran untuk mensosialisasikan layanan PKG kepada masyarakat luas. Upaya sosialisasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses atau informasi.
PKG ini mencakup pemeriksaan kesehatan untuk semua kelompok usia, termasuk bayi yang baru lahir. Program ini dirancang agar warga lebih sadar akan pentingnya upaya pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan sejak dini. Pemerintah berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses ke layanan kesehatan berkualitas.
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, sebuah platform yang dirancang untuk memudahkan akses ke berbagai layanan kesehatan. Bagi mereka yang tidak memiliki ponsel pintar, pendaftaran juga bisa dilakukan secara manual langsung di Puskesmas.
Tidak hanya itu, masyarakat juga didorong untuk memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar bisa mengakses layanan kesehatan yang lebih luas dan beragam. Sosialisasi mengenai pentingnya memiliki JKN juga dilakukan bersamaan dengan program pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Pemerintah berharap dengan adanya program PKG ini, masyarakat dapat lebih peduli dan sadar akan pentingnya memeriksakan kesehatan secara reguler. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam melaksanakan kebijakan serupa.
Antusiasme warga Pajang menunjukkan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini telah berjalan sesuai yang diharapkan. Ini bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tetapi juga tentang bagaimana membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Dengan keberhasilan yang sudah terlihat di hari pertama, Pemerintah Kota Surakarta diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta aksesibilitas pelayanan kesehatan di daerahnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan masyarakat dan menjadi contoh praktik terbaik bagi daerah lain di Indonesia.
Tanggapan positif dari masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Ragiyem, menjadi motivasi bagi pihak terkait untuk terus meningkatkan pelaksanaan program serupa di masa mendatang. Keberlanjutan dan perluasan cakupan program ini akan sangat tergantung pada dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program PKG di Kota Surakarta tampaknya akan menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong kesehatan preventif di Indonesia. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi menjadi kunci dalam merealisasikan visi ini.