Para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Provinsi Riau, tengah menantikan langkah politik berikutnya dari sosok yang mereka yakini akan membawa perubahan bagi Indonesia. Setelah pemilu presiden 2024 yang mengecewakan bagi kubu Anies, dukungan terhadapnya di Bumi Lancang Kuning tetap solid dan bersemangat menyongsong Pilpres 2029.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) simpul relawan Sobat Anies Nusantara (SAN) Provinsi Riau, Birman Alwi kepada KBA News, Senin, 3 Februari 2025. "Walaupun pendukung Anies setelah Pilpres 2024 terkesan vakum, semangat untuk melakukan perubahan tetap tinggi. Kami yakin, visi misi dan konsep Anies untuk bangsa ini yang terbaik," tegas Birman Alwi.
Dukungan yang Tak Padam Meski Kekalahan Mendera
Hasil Pilpres tahun lalu di Riau memang mengecewakan bagi pendukung Anies. Kendati dukungan terlihat sangat besar selama masa kampanye, hasil akhir menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran meraih kemenangan dengan 52 persen suara, sementara Anies hanya mendapat 37 persen—sisanya dimenangkan oleh calon lain. Situasi ini menyebabkan kebingungan di kalangan relawan, yang sulit memahami perbedaan antara prediksi dan kenyataan di lapangan.
"Para relawan bingung, kampanye Anies yang marak di seantero negeri, mengapa hasil akhirnya berbeda? Mungkin karena faktor Bansos yang marak menjelang Pilpres, digunakan masif untuk mendukung Pra-gib, sehingga Anies dikalahkan," tambahnya memberikan analisis tentang dinamika yang terjadi.
Apa Saja Tantangan yang Dihadapi?
Anies Baswedan mendapat dukungan dari segmen intelektual, cendekiawan, dan kalangan terdidik di Riau. Kelompok ini menginginkan Indonesia bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, dan oligarki—sebuah semangat yang ingin dipupuk agar terus berkembang. Dalam pandangan mereka, Indonesia harus bisa bersaing dengan negara-negara maju dan tidak kalah dibanding negara di kawasan ASEAN lainnya.
"Mereka berbeda dengan kalangan yang mudah disogok recehan atau sembako bernilai harian. Mereka adalah kaum mapan dan terpelajar yang ingin melihat Indonesia maju," ujar Birman Alwi, sambil menekankan pentingnya memperjuangkan negara tanpa korupsi.
Mimpi yang Terus Diperjuangkan
Meski Pilpres 2029 terasa masih jauh, bagi para pendukung Anies di Riau, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan strategi sejak dini. Mereka menunggu arahan dari Anies Baswedan mengenai langkah-langkah politik yang akan diambil. "Memang Pilpres masih lama, tetapi waktu berjalan cepat. Kita harus bersiap agar dapat meraih kejayaan untuk membela rakyat menuju kesejahteraan dan kemakmuran," tutur Birman.
Termasuk dalam persiapan ini adalah pembentukan Perkumpulan Aksi Bersama (PAB), sebuah gagasan yang kabarnya akan diwujudkan oleh Anies dalam waktu dekat. Dukungan terhadap Gerakan Rakyat (GeRak) yang diketuai oleh Sahrin Hamid, juru bicara Anies, juga dinantikan dengan antusias. Semua upaya ini dipandang sebagai upaya merealisasikan ide-ide Anies untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Harapan dan Tekad yang Membara
"Kami sudah tahu tulus dan bersihnya kiprah Anies untuk Indonesia, karena itu kami akan dukung. Kami pun tahu betapa besar halangan dan tantangan yang akan beliau hadapi dari musuh-musuh atau rezim yang tidak suka kepadanya. Tetapi itulah politik. Kita harus hadapi semuanya," tutur Birman Alwi, menutup percakapan dengan penuh semangat.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang konsisten, para pendukung Anies Baswedan di Riau optimis menyambut masa depan. Mereka yakin bahwa perjuangan mereka akan membuahkan hasil saat momentum Pilpres 2029 tiba.