Kesehatan

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Solo Dimulai Februari 2025

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Solo Dimulai Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Solo Dimulai Februari 2025

Kota Surakarta memulai inisiatif luar biasa untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya dengan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada Senin, 3 Februari 2025. Langkah ambisius ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan dan akan diadakan serentak di 17 Puskesmas yang tersebar di kota tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Retno Erawati Wulandari, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat. Pendaftaran untuk mengikuti program ini dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Namun, bagi warga yang tidak memiliki akses ke ponsel pintar, pendaftaran dapat dilakukan langsung di Puskesmas terdekat.

“Untuk tahap awal, layanan PKG ini hanya tersedia di Puskesmas, sementara klinik dan dokter praktik swasta belum diberlakukan,” ujar Retno.

Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh sesuai dengan siklus hidup manusia. Mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah, dewasa, hingga lanjut usia. Jika ditemukan indikasi kesehatan tertentu, pasien akan langsung ditangani di Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka.

Retno juga mengungkapkan bahwa Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) guna dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih luas dan komprehensif di berbagai fasilitas kesehatan.

“Program ini merupakan inisiatif nasional dan akan berjalan secara berkelanjutan. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatannya dan mendeteksi penyakit sejak dini,” imbuh Retno.

Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, menambahkan bahwa seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Solo telah siap melaksanakan program ini meski pemerintah masih mencari waktu yang tepat untuk meluncurkan secara resmi program tersebut. Uniknya, dalam program ini, setiap warga yang sedang merayakan ulang tahun akan mendapatkan pemberitahuan melalui aplikasi bahwa mereka berhak menerima layanan kesehatan gratis.

"Bagi Kota Solo, ini bukan hal baru karena layanan kesehatan gratis bagi warga usia 40 tahun ke atas sudah berjalan. Kini, kita hanya memperluas cakupannya ke kelompok usia di bawahnya," jelas Budi.

Dalam hal pendanaan, Pemerintah Kota Surakarta memastikan program PKG sudah memiliki anggaran yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Budi menegaskan bahwa seluruh persiapan, termasuk sarana dan prasarana untuk pemeriksaan, telah siap pakai.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan sarana prasarana untuk pemeriksaan sudah siap. Tidak perlu anggaran khusus, karena reagen, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya sudah disediakan dalam anggaran yang ada. Jika kurang, akan ditambahkan dari APBD," kata Budi.

Melalui program ini, Pemerintah Kota Solo menargetkan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan deteksi dini terhadap penyakit, langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pengobatan, sehingga masyarakat dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.

Program yang dimulai dengan semangat dan antusiasme tinggi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Dengan begitu, tujuan jangka panjang dari pemerintah yaitu peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia dapat terwujud. Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin demi kesehatan dan kesejahteraan semua pihak.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index