Kendaraan

Persiapan Peluncuran BPKB Elektronik untuk Kendaraan Roda Empat oleh Korlantas Polri

Persiapan Peluncuran BPKB Elektronik untuk Kendaraan Roda Empat oleh Korlantas Polri
Persiapan Peluncuran BPKB Elektronik untuk Kendaraan Roda Empat oleh Korlantas Polri

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan data kendaraan, Korlantas Polri siap meluncurkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) elektronik khusus untuk kendaraan roda empat (R4) yang baru. Inovasi ini menandai langkah maju dalam digitalisasi dokumen kendaraan di Indonesia. Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji, menyatakan bahwa penerapan BPKB elektronik ini akan dilakukan dalam waktu dekat untuk seluruh kendaraan R4 baru di berbagai wilayah.

“Sistem BPKB elektronik ini akan segera diterapkan di seluruh jajaran untuk kendaraan roda empat yang baru. Namun, untuk kendaraan roda dua dan BPN 2, masih akan menggunakan format BPKB lama,” kata Sumardji dalam pernyataannya kepada anggota Polri di Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 6 Februari 2025.

Transformasi dalam Bentuk dan Fungsi BPKB

BPKB elektronik ini mengambil bentuk yang menyerupai paspor elektronik, dilengkapi dengan cip yang menyimpan data kendaraan. Inovasi ini ditujukan untuk mempermudah proses penggantian jika dokumen hilang atau rusak. Dalam keadaan demikian, pemilik kendaraan hanya perlu mengakses kembali datanya untuk cetak ulang, menjadikan proses ini jauh lebih efisien daripada metode sebelumnya.

“Jika hilang, cukup kita akses dengan mudah untuk bisa dicetak kembali,” tambah Sumardji.

Keunggulan lain dari BPKB elektronik adalah kemampuannya untuk memperkuat sistem registrasi dan identifikasi kendaraan (Regident Ranmor) Polantas Polri. Cip yang tertanam dalam BPKB elektronik memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan data dengan lebih baik, yang akan menunjang berbagai kegiatan administrasi seperti mutasi dan blokir kendaraan.

“Peningkatan kualitas pelayanan dari kita, khususnya dalam hal penyimpanan data lebih baik lagi, sangat terbantu dengan keberadaan BPKB elektronik ini. Nantinya, semua aktivitas Regident Ranmor bisa dilakukan lebih sempurna,” jelasnya.

Pelatihan dan Persiapan Peluncuran

Peluncuran BPKB elektronik ini dijadwalkan untuk dimulai pada bulan Maret mendatang. Sebagai bagian dari persiapan, Korlantas Polri telah mengadakan pelatihan yang melibatkan seluruh jajaran polda, guna memastikan penguasaan teknologi dan sistem baru ini bisa terpenuhi di seluruh Indonesia.

“Pelatihan semua harus kita jalankan serentak. Dilakukan di seluruh polda jajaran karena material BPKB sudah kita kirim ke seluruh jajaran. Di bulan Maret ini sudah bisa jalan,” ujar Sumardji.

Penerapan BPKB elektronik ini merupakan langkah besar dalam digitalisasi data transportasi di Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam pelayanan publik. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi, tetapi juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi data kendaraan bermotor.

Dengan dimulainya penerapan ini, diharapkan masyarakat pemilik kendaraan roda empat baru dapat merasakan dampak positif dari penggunaan BPKB elektronik. Polri berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan penyesuaian proses agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengikuti transisi ini dengan baik.

Antisipasi dan Dampak Positif Inovasi

Langkah menuju BPKB elektronik diharapkan bisa mengurangi praktik kecurangan yang kerap terjadi di bidang transaksi kendaraan bekas. Dengan data yang terintegrasi, seluruh proses administrasi menjadi lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, mengurangi potensi penyimpangan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem administrasi kendaraan.

Melalui inovasi ini, Sumardji berharap agar seluruh elemen masyarakat serta pihak terkait dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam proses transisi menuju digitalisasi ini. Dengan kolaborasi yang kuat antar semua pihak, kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama.

Di tengah persiapan dan implementasi perubahan ini, Sumardji menekankan pentingnya sosialisasi yang menyeluruh dan pendidikan berkelanjutan bagi semua pihak terkait agar tidak ada kendala berarti dalam penerapan BPKB elektronik. Dengan dukungan masyarakat dan teknologi yang memadai, Korlantas Polri optimis bahwa Indonesia dapat berkinerja lebih baik dalam mengelola data kendaraan bermotor.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index