Desa Wisata Pagak: Destinasi Unggulan Berbasis Ekonomi Kreatif, Raih Juara 1 di Gelar Desa Wisata Jateng

Senin, 03 Februari 2025 | 15:15:15 WIB
Desa Wisata Pagak: Destinasi Unggulan Berbasis Ekonomi Kreatif, Raih Juara 1 di Gelar Desa Wisata Jateng

Desa Wisata Pagak, sebuah permata tersembunyi di Dusun Banjar Anyar, Kecamatan Purwareja Klampok, berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Gelar Desa Wisata Jawa Tengah Tahun 2024. Kemenangan ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga pengakuan atas usaha pengembangan desa berbasis ekonomi kreatif yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat sejak tahun 2017.

Desa Wisata Pagak berdiri kokoh di tengah keindahan alam yang menawan, dikelilingi oleh hamparan sawah hijau dan panorama indah Gunung Selatan yang menjulang. Keindahan ini menjadi salah satu daya tarik utama yang memikat wisatawan lokal dan mancanegara. Sejak didirikannya konsep desa wisata, Pagak telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam mengembangkan potensi lokal.

Perjalanan Desa Wisata Pagak

Perjalanan Desa Wisata Pagak dimulai dari sebuah festival sederhana pada tahun 2017, yaitu Festival Layang-layang yang diadakan di sawah setelah musim panen. Siapa sangka, acara ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat setempat dan juga pengunjung dari luar daerah. Media yang meliput acara ini turut membantu menyebarluaskan keunikan dan potensi Pagak sebagai destinasi wisata yang menjanjikan.

"Festival layang-layang ini menjadi titik tolak kami dalam mengembangkan potensi desa yang ada. Kami menyadari bahwa festival semacam ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan tentunya meningkatkan perekonomian warga," ungkap Sutrisno, Kepala Desa Pagak.

Setelah kesuksesan festival layang-layang, Desa Wisata Pagak tidak berhenti berinovasi. Berbagai festival lain pun digelar, seperti Festival Inter-Inter dan Festival Gending Tengah Sawah. Setiap festival memiliki ciri khasnya masing-masing, menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung dan meningkatkan interaksi antar masyarakat.

Ekonomi Kreatif, Pilar Utama

Ekonomi kreatif menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan Desa Wisata Pagak. Berbagai produk kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga pertunjukan seni budaya menjadi magnet bagi wisatawan. Para pengrajin lokal diajak untuk mengembangkan produk mereka, memberikan kesempatan kerja dan pendapatan tambahan bagi warga.

Salah satu contoh keberhasilan ekonomi kreatif di Pagak adalah kerajinan anyaman bambu yang diminati oleh banyak wisatawan. Produk anyaman ini tidak hanya dijual di pasar lokal tetapi juga diekspor ke berbagai daerah, menambah pundi-pundi pendapatan desa.

"Desa Wisata Pagak adalah contoh konkret bagaimana ekonomi kreatif dapat membawa perubahan yang signifikan. Kami terus mendorong masyarakat untuk berinovasi dan menciptakan produk-produk yang memiliki nilai jual," ujar Dian Kartika, seorang pengamat pariwisata lokal.

Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas

Keberhasilan pemasaran Desa Wisata Pagak juga didukung oleh pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Pemerintah daerah dan pengelola desa bekerja sama untuk memperbaiki akses jalan menuju desa, serta membangun fasilitas umum yang nyaman bagi wisatawan.

"Fasilitas yang memadai adalah kunci utama. Wisatawan harus merasa nyaman ketika berkunjung ke Pagak. Oleh karena itu, kami berfokus pada perbaikan jalan, penyediaan area parkir yang memadai, dan fasilitas umum lainnya," jelas Sutrisno lebih lanjut.

Selain itu, program pelatihan bagi pemandu wisata dan pengusaha lokal terus digiatkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang berkesan.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Keberhasilan Desa Wisata Pagak tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga membawa perubahan sosial yang positif. Masyarakat desa yang semula banyak bergantung pada kegiatan pertanian, kini memperoleh pilihan pekerjaan tambahan dari sektor pariwisata dan kerajinan.

Ipah, seorang ibu rumah tangga yang kini menjadi pengrajin suvenir mengatakan, "Dulu kami hanya bertani. Sekarang, saya bisa bantu keluarga dengan membuat suvenir. Pendapatan saya bertambah dan anak-anak bisa terus sekolah."

Dampak positif lainnya adalah peningkatan kesadaran wisatawan dan warga tentang pelestarian lingkungan. Aturan ketat diberlakukan dalam menjaga kebersihan desa dan kelestarian alam, menjadikan Pagak tidak hanya indah tetapi juga nyaman untuk dikunjungi.

Masa Depan Desa Wisata Pagak

Melihat kesuksesan yang telah dicapai, Desa Wisata Pagak tidak lantas berpuas diri. Rencana pengembangan ke depan telah disusun untuk terus meningkatkan daya tarik dan kualitas destinasi.

"Kami berencana untuk mengembangkan wisata edukasi berbasis pertanian, memperkaya pengalaman wisatawan, dan menjadikan mereka lebih memahami tradisi dan kehidupan desa. Tentu saja, kami juga berfokus pada pelestarian budaya dan alam," papar Sutrisno.

Penghargaan sebagai juara 1 dalam Gelar Desa Wisata Jawa Tengah Tahun 2024 menjadi motivasi kuat bagi seluruh warga desa untuk terus melangkah maju. Desa Wisata Pagak, dengan segala potensi dan kekayaan budayanya, berkomitmen untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Dengan segala pencapaiannya, Desa Wisata Pagak memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menggali potensi yang dimiliki, mengembangkan ekonomi kreatif, dan menjadikan pariwisata sebagai sarana penggerak perekonomian yang berkelanjutan.

Terkini