Cristiano Ronaldo, legenda hidup Real Madrid dan salah satu pencetak gol terhebat sepanjang masa, memberikan wejangan berharga kepada bintang Prancis, Kylian Mbappe. Pemain berusia 25 tahun itu, yang bergabung dengan Los Blancos musim ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi baru bagi klub, yang sebelumnya diisi oleh ikon besar seperti Ronaldo dan Karim Benzema. Namun, musim debut Mbappe di Santiago Bernabeu tampaknya tidak berjalan semulus yang diharapkan. Hingga kini, torehan golnya jauh di bawah performa yang ia tunjukkan bersama Paris Saint-Germain musim lalu.

Mbappe mengalami kendala adaptasi yang jelas terlihat. Bersama PSG, ia mencetak 45 gol dari 49 pertandingan di semua kompetisi, sementara bersama Real Madrid musim ini, Mbappe baru mencetak 21 gol dari 33 laga. Sebagian besar pengamat menilai bahwa salah satu faktor yang menyebabkan turunnya produktivitas Mbappe adalah perubahan posisi bermainnya.

Di Real Madrid, Mbappe lebih sering ditempatkan sebagai striker tengah (nomor 9), berbeda saat di PSG di mana ia beroperasi secara alami di posisi sayap kiri. Menanggapi situasi ini, Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa Mbappe perlu menyesuaikan diri dengan peran barunya agar bisa lebih efektif di lapangan.

"Saya suka Mbappe, bukan hanya karena dia mengidolakan saya sejak kecil. Dia pemain top," ucap Ronaldo dalam wawancaranya di televisi Spanyol, El Chiringuito. "Tapi menurut saya, dia belum sepenuhnya tahu cara bermain sebagai penyerang tengah. Itu bukan posisi naturalnya," tambah Ronaldo, yang sudah mencetak 450 gol untuk Real Madrid.

Ronaldo menekankan pentingnya fleksibilitas dalam bermain sebagai striker. Ia berbicara dari pengalaman pribadinya, mengingat bahwa dirinya juga bukan penyerang murni ketika masih aktif bermain. "Saya bukan penyerang murni. Saya belajar menyesuaikan diri, tapi saya tetap bermain dengan gaya saya sendiri," ujarnya.

Pemain asal Portugal ini juga menawarkan pandangan yang dapat menjadi pemicu kebangkitan Mbappe di lini depan Madrid. Menurutnya, Mbappe tidak harus merasa terjebak dalam peran nomor 9 yang klasik. "Begitu juga Mbappe, dia tidak harus menjadi nomor 9 tradisional. Dia harus menemukan caranya sendiri," kata Ronaldo yang dikutip dari Sports Illustrated.

Selain membahas penempatan posisi, Ronaldo juga mengungkapkan tentang insting dalam permainan: "Jika aku di Madrid, aku akan menunjukkan kepadanya cara bermain sebagai nomor sembilan," ujarnya dengan keyakinan.

Beralih ke tantangan lebih besar, Mbappe dihadapkan pada dinamika baru dalam tim dengan hadirnya Vinicius Junior dan Rodrygo yang mengisi posisi sayap. Kehadiran duo ini membuat Mbappe harus beradaptasi pada posisi lebih sentral. Memang, meski berhasil mencetak 8 gol pada bulan Januari, Mbappe masih kerap kali berjuang menemukan ritmenya saat berbagi lapangan dengan Vinicius.

Kondisi ini terlihat jelas dalam pertandingan Madrid melawan Espanyol di La Liga minggu lalu, di mana Mbappe tampak frustasi, sulit menemukan ruang, dan kurang terlibat dalam serangan tim. Namun, Ronaldo tetap optimis bahwa Mbappe bisa mengatasi tantangan ini. Menurutnya, kuncinya ada pada fleksibilitas dan kepercayaan diri. "Mbappe harus percaya bahwa dia bisa mencetak gol dengan caranya sendiri, tanpa harus menjadi replika siapa pun, bahkan saya," tutur Ronaldo mengakhiri.

Meskipun masa adaptasi Mbappe di Real Madrid masih menjadi tantangan tersendiri, nasihat dan pengalaman berharga dari seorang maestro seperti Ronaldo tentunya menjadi dorongan positif bagi Mbappe untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Bagi para penggemar dan Ancelotti sebagai pelatih, membiarkan Mbappe berproses dengan menemukan gayanya sendiri, sambil tetap fokus pada tujuan tim, menjadi langkah yang sangat dinanti.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasihat Cristiano Ronaldo untuk Mbappe agar Lebih Gacor Cetak Gol Bersama Real Madrid. Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah. Editor: Drajat Sugiri.