JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta kini memperkenalkan inovasi terbaru dengan meresmikan kereta api anyar, Kereta Api (KA) Batavia. Peluncuran KA Batavia yang melayani rute Stasiun Gambir Jakarta ke Stasiun Solo Balapan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perjalanan, serta memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang aman, nyaman, dan efisien.
Nama “Batavia” terinspirasi dari nama lama Jakarta semasa Hindia Belanda, menggantikan layanan lama bernama Manahan Tambahan yang telah mengaspal sejak 7 Februari 2024. Executive Vice President (EVP) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan mengatakan, “Peluncuran KA Batavia ini merupakan bagian dari penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Kami memperkenalkan serangkaian kereta api baru untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memberikan opsi perjalanan lebih banyak bagi masyarakat."
Peningkatan Layanan dan Aksesibilitas
Menurut Yuskal, dengan hadirnya KA Batavia, PT KAI mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan lewat peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan antara Jakarta dan Solo. Lebih lanjut, KA Batavia akan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.35 WIB dan tiba di Stasiun Solo Balapan pada pukul 18.00 WIB. Kereta ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Ekonomi dan Eksekutif, dengan total kapasitas 488 tempat duduk.
“KA Batavia kami lengkapi dengan 200 tempat duduk di kelas Eksekutif dan 288 tempat duduk di kelas Ekonomi, masing-masing dalam empat rangkaian gerbong,” jelas Yuskal.
Rute dan Harga Terjangkau
Selama perjalanan dari Jakarta ke Solo, KA Batavia berhenti di 11 stasiun yaitu Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Klaten sebelum mencapai destinasi akhir di Solo Balapan. PT KAI menetapkan harga tiket terjangkau dengan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB). Untuk kelas Ekonomi, harga tiket mulai Rp350 ribu, sedangkan kelas Eksekutif dibanderol mulai Rp530 ribu.
Antusiasme dan Respons Masyarakat
Antusiasme masyarakat terhadap KA Batavia terlihat dari penjualan tiket yang cukup menjanjikan.Hingga Kamis, 6 Februari 2025, tiket yang terjual mencapai 136 tempat duduk. Sementara itu, pada Minggu, 9 Februari 2025, angka penjualan tersebut bertambah menjadi 272 tempat duduk. KA Batavia akan beroperasi setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu secara fakultatif.
Mengamati respons positif dari penumpang, Yuskal mengungkapkan keyakinannya bahwa KA Batavia akan menambah keragaman pilihan perjalanan kereta api bagi masyakarat. “Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kereta api baru ini dengan segera melakukan pemesanan tiket. Proses pembelian bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau mitra penjualan tiket resmi," tambahnya.
Digitalisasi Layanan Pemesanan
Pembelian tiket melalui aplikasi dan platform digital lain menjadi langkah konkret untuk mendukung digitalisasi layanan KAI yang lebih praktis dan efisien. Semakin banyak masyarakat yang beralih ke pembelian tiket secara online, tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga mendukung pembaruan modernisasi layanan PT KAI.
Peluncuran KA Batavia ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efektif dan menyenangkan bagi penumpang yang bepergian antara Jakarta dan Solo. PT KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan transportasi yang terbaik bagi pelanggannya di seluruh Indonesia.