PT Pelni telah mengumumkan jadwal keberangkatan kapal penumpang di Pelabuhan Loktuan, Bontang, untuk Februari 2025. Dengan berbagai tujuan, dari Parepare hingga Tanjung Benoa, masyarakat diharapkan dapat mengatur perjalanan dengan baik. Staf Operasional PT Pelni Cabang Bontang, Kadir Tue, menyatakan bahwa akan ada lima keberangkatan kapal yang akan melayani penumpang di bulan tersebut, antara lain kapal KM Binaiya dan Egon.
Keberangkatan pertama dimulai dengan KM Binaiya yang dijadwalkan akan mengarungi lautan pada tanggal 2 Februari. "Kapal ini akan bersandar di Pelabuhan Loktuan pada pukul 20.00 Wita, dan kami akan mengatur mobilisasi penumpang selama tiga jam sebelum keberangkatan pada pukul 23.00 Wita," ujar Kadir Tue. KM Binaiya akan menempuh rute beragam, yakni Parepare, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Tanjung Benoa, Waingapu, Ende, hingga Kupang.
Selanjutnya pada tanggal 11 Februari, KM Egon dengan kapasitas 405 penumpang juga akan hadir di Pelabuhan Loktuan. Berlabuh pada pukul 00.01 Wita, kapal ini direncanakan berangkat kembali jam 04.00 Wita dengan tujuan Parepare. Kadir Tue kembali menyatakan bahwa "kapal yang sama akan kembali merapat di Bontang pada 13 Februari sekitar pukul 08.00 Wita, dan dijadwalkan berangkat kembali pada pukul 15.00 Wita dengan tujuan Parepare, Batu Licin, Surabaya, Lembar, dan Waingapu."
Setelah melintasi rute yang cukup panjang, KM Binaiya direncanakan kembali singgah di Pelabuhan Loktuan pada tanggal 17 Februari sekitar pukul 06.00 Wita. Keberangkatan dari pelabuhan ini menuju Parepare dijadwalkan pada pukul 09.00 Wita. Tak berhenti di situ, KM Binaiya sekali lagi akan beroperasi dari Loktuan pada 19 Februari, tiba pada jam 17.00 Wita dan berangkat menuju Awerange, Makassar, Labuan Bajo, Bima, serta Tanjung Benoa pada jam 21.00 Wita. Kapal ini mampu mengangkut hingga 900 penumpang dalam sekali perjalanan.
Kadir Tue menghimbau calon penumpang untuk tetap waspada dan memeriksa jadwal keberangkatan lebih teliti. "Kami menyarankan agar calon penumpang membeli tiket resmi, baik langsung di loket pelabuhan, melalui situs resmi Pelni, atau agen tiket terpercaya. Hal ini demi menghindari penipuan, seperti kejadian yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di Pelabuhan Loktuan," tegasnya.
Menghadapi bulan-bulan ke depan, kapasitas angkut kapal-kapal Pelni juga dipastikan akan kembali normal, setelah adanya peningkatan dispensasi selama libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini menunjukkan PT Pelni siap memberikan pelayanan terbaik dan mendukung mobilitas masyarakat.
Di sisi lain, keberangkatan kapal swasta masih dalam tahap konfirmasi. Manajer Operasional PT Laut Bontang Bersinar (LBB), Jacktin Pamasi, mengungkapkan bahwa "jadwal keberangkatan untuk kapal swasta, seperti KM Entebe, biasanya baru diumumkan menjelang hari sandar. Untuk KM Cattleya, kemungkinan besar akan datang pada hari Kamis dan berangkat kembali pada hari Jumat."
Dengan adanya pengumuman resmi ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan persiapan perjalanan dengan lebih baik, mengingat tingginya antusiasme dan kebutuhan akan transportasi laut di daerah ini. PT Pelni beserta otoritas pelabuhan terus bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan setiap penumpang selama perjalanan mereka. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan pelayanan transportasi laut ini terus berkontribusi positif bagi peningkatan sektor pariwisata dan perekonomian daerah Indonesia timur.