Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap berkomitmen memberikan layanan kesehatan optimal bagi warga binaan. Melalui poliklinik yang terintegrasi di dalam fasilitas lapas, berbagai tahapan pemeriksaan dan perawatan kesehatan rutin dilaksanakan guna memastikan seluruh warga binaan menjalani masa hukuman dengan kondisi fisik yang prima.

Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi, menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan sebagai bagian dari hak dasar yang harus diterima oleh setiap narapidana. "Kami selalu memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak, baik dalam bentuk pemeriksaan rutin maupun penanganan bagi yang mengalami gangguan kesehatan," ujar Dedi Cahyadi dalam suatu kesempatan.

Pelayanan Kesehatan Rutin dan Profesional

Poliklinik di Lapas Cilacap didukung oleh tenaga medis berpengalaman yang secara rutin memberikan layanan kesehatan. Setiap harinya, narapidana yang memerlukan perawatan kesehatan dapat menjalani pemeriksaan umum, menerima obat-obatan yang diperlukan, bahkan mendapatkan rujukan ke rumah sakit untuk kondisi kesehatan yang lebih serius. Dengan kemitraan yang kuat bersama Dinas Kesehatan Cilacap dan Puskesmas lokal, poliklinik ini memastikan kualitas layanan yang diberikan sesuai dengan standard kesehatan yang berlaku.

Salah seorang warga binaan, yang disebut sebagai Siti (nama samaran), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelayanan kesehatan di Lapas Cilacap. "Kami sangat terbantu dengan adanya poliklinik ini. Ketika merasa tidak enak badan, kami bisa langsung diperiksa dan diberikan obat," ungkapnya penuh rasa syukur.

Penyuluhan Kesehatan sebagai Upaya Preventif

Tidak hanya memberikan penanganan medis, poliklinik Cilacap juga secara berkala mengadakan penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran narapidana mengenai pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan kesehatan, termasuk cara-cara pencegahan penyakit menular seperti TBC dan HIV/AIDS. Dengan edukasi kesehatan ini, diharapkan warga binaan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menerapkan gaya hidup sehat selama dan setelah menjalani masa hukuman.

"Dengan adanya pelayanan kesehatan yang baik di Lapas Cilacap, diharapkan kesejahteraan warga binaan tetap terjaga sehingga mereka dapat menjalani masa pidana dengan sehat serta dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental," tambah Dedi Cahyadi, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kesehatan narapidana sebagai bagian dari program rehabilitasi.

Upaya Berkelanjutan untuk Mutu Layanan

Lapas Cilacap terus berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Langkah-langkah inovatif dan peningkatan fasilitas kesehatan di dalam lapas menjadi bagian dari strategi jangka panjang yang bertujuan untuk mendukung pemulihan kesehatan narapidana secara menyeluruh.

Adanya poliklinik di dalam Lapas Cilacap mencerminkan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pelaksanaan hukuman, melainkan juga menitikberatkan pada aspek pemulihan dan menyediakan kesempatan bagi warga binaan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Proses pemasyarakatan yang terintegrasi dengan layanan kesehatan yang memadai ini diharapkan mampu menciptakan transformasi positif bagi narapidana, terutama saat mereka nantinya kembali ke tengah masyarakat.

Dengan demikian, pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas di Lapas Cilacap berperan penting dalam mendorong kesejahteraan warga binaan. Keberadaan poliklinik ini tidak hanya menjadi wujud pemenuhan hak dasar, tetapi juga simbol dari komitmen lembaga pemasyarakatan dalam mendukung pemulihan narapidana selama masa pidana berlangsung.