PT PP (Persero) Tbk. Raih Kontrak Baru Rp24,4 Triliun hingga Oktober 2024, Laba Bersih Naik 11,49%

PT PP (Persero) Tbk. Raih Kontrak Baru Rp24,4 Triliun hingga Oktober 2024, Laba Bersih Naik 11,49%


JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), perusahaan BUMN di sektor konstruksi dan investasi, terus mencatatkan performa gemilang hingga kuartal ketiga tahun 2024.

Berdasarkan laporan terbaru, PTPP telah mengantongi kontrak baru senilai Rp24,4 triliun hingga Oktober 2024, mencapai 76,31% dari target tahun 2024. Nilai kontrak baru ini didominasi oleh proyek-proyek pemerintah sebesar 41,24%, diikuti oleh kontrak dari BUMN sebesar 30,76%, dan proyek swasta sebesar 28%.

Sekretaris Perusahaan PT PP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kinerja. “Kami telah meraih kontrak besar seperti Proyek Jalan Tol Jogja – Bawen Seksi II senilai Rp1,53 triliun, Jetty Petrokimia Gresik senilai Rp761,5 miliar, dan proyek hunian vertikal di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai Rp325,08 miliar,” kata Joko, Kamis, 14 November 2024.

Ia menambahkan, kontrak baru ini didominasi oleh proyek jalan dan jembatan (34,87%), gedung (30,09%), tambang (18,36%), dan sektor industri (10,28%), dengan sisanya tersebar di sektor pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya.

Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih
Laporan keuangan kuartal III 2024 menunjukkan kinerja yang positif dengan pendapatan mencapai Rp14 triliun, naik 14,54% secara year-on-year (YoY). Laba bersih perusahaan juga mencatatkan kenaikan 11,49% menjadi Rp267,28 miliar, didukung oleh peningkatan laba ventura bersama yang mencapai Rp799,3 miliar, atau meningkat signifikan sebesar 152% dibandingkan tahun sebelumnya.

Joko menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan perusahaan dalam mengejar kontrak-kontrak strategis dan menjaga efisiensi operasional. "Dengan peningkatan laba ventura dan pertumbuhan pendapatan yang konsisten, kami optimis dapat mencapai target pemasaran serta kinerja yang solid hingga akhir tahun 2024," tambahnya.

PTPP menegaskan komitmennya untuk terus mengambil peran dalam proyek infrastruktur nasional dan memperkuat portofolio kontrak demi mendukung target pertumbuhan di sektor konstruksi dan investasi di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index