Bandung - PLN Enjiniring kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang Seleksi Penghargaan Karya Inovasi (SPKI) XXVIII yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan. Tim inovasi internal PLN Enjiniring yang menamakan diri PICASO berhasil meraih Golden Ticket dalam kategori Business Development Idea berkat gagasan inovatif bertajuk “Premium Innovation of CaSO? from PLN’s CFB Boiler to Achieve Advancement & Sustainable Opportunities.”
Golden Ticket ini menjadi bukti pengakuan atas potensi gagasan tim PICASO dalam mendorong penciptaan nilai tambah dari limbah pembakaran batu bara berteknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, yaitu kalsium sulfat (CaSO?) premium. Inovasi ini tak hanya membuka peluang pengembangan bisnis baru, tetapi juga sejalan dengan agenda keberlanjutan PLN Group dalam pengelolaan limbah secara bertanggung jawab.
Tim PICASO terdiri dari tiga personel andalan PLN Enjiniring: Ade Okta Yuwendra, Yusrizal Adiginta, dan Alfian Muhammad Reza. Ketiganya mempresentasikan ide unggulannya dalam sesi penjurian SPKI XXVIII yang digelar pada Senin–Rabu, 28–30 Juli 2025, bertempat di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran Kampus Dipatiukur, Bandung.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyampaikan apresiasi atas capaian tim dan menegaskan pentingnya inovasi sebagai motor penggerak transformasi.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa insan PLN Enjiniring mampu menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya bernilai bisnis, tetapi juga mendukung praktik keberlanjutan dan efisiensi sumber daya. Kami terus mendorong semangat berinovasi sebagai bagian dari transformasi perusahaan menuju masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan raihan Golden Ticket ini, tim PICASO otomatis melaju ke tahap Grand Final SPKI XXVIII untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi bersama para inovator unggulan dari seluruh entitas PLN Group.
Keberhasilan ini memperkuat posisi PLN Enjiniring sebagai pusat keunggulan dalam inovasi ketenagalistrikan, khususnya dalam pengembangan solusi berkelanjutan yang bernilai tambah tinggi. Hal ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan solusi enjinering terintegrasi yang mendukung transformasi hijau dan pencapaian Net Zero Emission.