JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menawarkan solusi finansial bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025. Program ini kerap menjadi jembatan bagi para pengusaha yang membutuhkan suntikan modal. Meski demikian, pembayaran cicilan bulanan sering kali menjadi momok bagi calon debitur KUR 2025 termasuk dari KUR BRI.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Banyak calon debitur yang akhirnya urung mengajukan pinjaman KUR karena merasa tidak mampu menanggung beban cicilan setiap bulannya. Bahkan, beberapa di antaranya cenderung meminjam dengan plafon rendah meskipun kebutuhan modal sebenarnya cukup besar. Menjawab kekhawatiran ini, BRI menawarkan berbagai pilihan cicilan, baik tertinggi maupun terendah, yang disesuaikan dengan tenor atau jangka waktu pinjaman, khususnya bagi calon debitur yang tengah mempertimbangkan pinjaman sebesar Rp 30 juta.
Pada Februari 2025 ini, Bank BRI menyediakan beberapa opsi tenor untuk pinjaman sebesar Rp 30 juta. Simak rincian opsi cicilan berikut:
- Plafon Rp 30.000.000
- 12 bulan: Rp 2.650.000 per bulan
- 18 bulan: Rp 1.816.667 per bulan
- 24 bulan: Rp 1.400.000 per bulan
- 36 bulan: Rp 983.333 per bulan
- 48 bulan: Rp 775.000 per bulan
- 60 bulan: Rp 650.000 per bulan
Informasi ini disusun berdasarkan laporan dari Pos-Kupang.com dengan sumber data dari Kompas.com.
Aksesibilitas KUR BRI 2025 tentu menjadi angin segar bagi UMKM yang terus berkembang. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui program KUR ini. Pilihan cicilan yang beragam menjadi salah satu upaya kami agar debitur dapat menyesuaikan dengan kemampuan mereka,” ungkap seorang petinggi dari BRI.
Tidak hanya menawarkan kemudahan dalam penyesuaian cicilan, BRI juga mengedepankan kemudahan dalam proses pengajuan. Bagi calon debitur KUR BRI 2025, pengajuan dapat dilakukan baik secara langsung melalui kantor cabang terdekat atau secara online melalui situs resmi [kur.bri.co.id](https://kur.bri.co.id). Setelah pengajuan diproses, pihak bank akan melakukan survei ke tempat usaha, dan debitur yang dinyatakan layak akan diundang untuk menyelesaikan proses pencairan.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
1. Calon debitur berusia minimal 17 tahun untuk semua jenis KUR, kecuali KUR Mikro yang mensyaratkan usia minimal 21 tahun.
2. Memiliki dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta nikah jika sudah menikah.
3. Mengantongi NIB (Nomor Induk Berusaha) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW setempat.
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) diperlukan untuk pengajuan pinjaman di atas Rp 50 juta.
5. Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, dengan pengecualian untuk kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau kartu kredit.
6. Usaha telah beroperasi minimal selama 6 bulan.
Dengan proposal yang lebih mudah diakses dan syarat yang lebih jelas, KUR BRI diharapkan mampu menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil dalam upaya pemerintah dan BRI untuk semakin memperkuat pondasi ekonomi melalui penguatan sektor usaha mikro dan kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Bagi calon debitur, informasi mengenai tabel angsuran terbaru KUR BRI 2025 menjadi referensi penting dalam menentukan langkah finansial berikutnya. Dengan mempertimbangkan plafon pinjaman dan tenor angsuran yang sesuai, debitur diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini secara optimal untuk kemajuan usahanya.
Demikianlah informasi mengenai cicilan terendah, syarat, dan cara pengajuan KUR BRI 2025. Untuk informasi lebih lanjut, debitur dapat menghubungi langsung kantor BRI terdekat. Dengan pilihan yang lebih beragam dan proses yang lebih mudah, Bank BRI terus menunjukkan dedikasinya mendukung UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.