Kenaikan Harga Emas Menjadi Rp1.670.000 per Gram: Investasi yang Menguntungkan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:28:48 WIB
Kenaikan Harga Emas Menjadi Rp1.670.000 per Gram: Investasi yang Menguntungkan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Jakarta – Harga emas terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan signifikan. Hari ini, harga emas mencapai Rp1.670.000 per gram, naik sebesar Rp7.000 dibandingkan dengan harga pada Rabu, 5 Februari 2025. Ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kenaikan ini tidak hanya berlaku pada harga jual, tetapi juga memengaruhi harga beli kembali atau buyback emas batangan yang turut meningkat sebesar Rp7.000, menjadi Rp1.521.000 per gram. Kenaikan harga ini menambah optimisme bagi para investor yang berinvestasi dalam bentuk logam mulia ini.

Harga emas bervariasi sesuai dengan beratnya, memberikan fleksibilitas bagi investor dengan berbagai anggaran. Untuk emas dengan berat lima gram, harganya mencapai Rp8,12 juta. Sementara, emas seberat 10 gram ditawarkan dengan harga Rp16,19 juta, dan emas seberat 25 gram dijual dengan harga Rp40,36 juta. Bagi investor yang lebih memilih berat yang lebih besar, emas seberat 50 gram dijual pada harga Rp80,64 juta.

Kenaikan harga emas ini menunjukkan bahwa logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan. Menurut beberapa analis pasar, lonjakan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ketegangan geopolitik global dan fluktuasi nilai tukar mata uang. "Emas selalu menjadi pelindung nilai di saat ketidakpastian, dan ini adalah salah satu alasannya mengapa kita melihat lonjakan harga saat ini," ujar Kevin, seorang analis keuangan terkemuka.

Namun, investor juga dihadapkan pada peraturan perpajakan yang berlaku. Penjualan kembali dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Sedangkan untuk pembelian emas batangan, dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Bukti potong PPh 22 akan diberikan sebagai bagian dari transaksi.

Investasi emas dikenal karena stabilitas dan kemampuannya dalam melindungi nilai aset di tengah volatilitas pasar. Meski demikian, harga emas juga relatif fluktuatif. Para investor di Indonesia diharapkan untuk secara rutin memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi investasi mereka. Hal ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang terus berlanjut.

Ekonom terkenal menyarankan bahwa meskipun fluktuasi harga adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, emas tetap menjadi aset yang aman dalam jangka panjang. "Ketika pasar saham bergejolak dan inflasi meningkat, emas tampil sebagai penyelamat bagi investasi Anda," tambah David, seorang ekonom dari universitas ternama di Jakarta.

Kedepannya, prospek harga emas masih sulit diprediksi secara akurat, namun banyak ahli percaya bahwa tren kenaikan masih dapat berlanjut seiring dengan berbagai ketidakpastian global. "Investor terus mencari tempat berlindung yang aman, dan emas tampaknya masih menjadi pilihan utama," kata Linda, penasihat investasi senior di salah satu perusahaan pialang terkemuka.

Dalam rangka memaksimalkan keuntungan dari investasi emas, calon investor disarankan untuk memahami tren pasar, risiko, serta kondisi ekonomi secara keseluruhan. Hal ini penting guna memastikan bahwa keputusan investasi yang diambil adalah tepat dan menguntungkan.

Dalam situasi ekonomi saat ini, emas kembali membuktikan diri sebagai investasi yang menguntungkan dan andal. Fluktuasi harga tidak menyurutkan minat investor, melainkan membuat mereka lebih waspada dan bijak dalam membuat keputusan investasi. Sebagai pelindung nilai, emas tetap menjadi primadona bagi mereka yang mencari perlindungan jangka panjang terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Dengan harga emas yang terus menguat, ini adalah saat yang tepat bagi investor untuk mempertimbangkan menambah portofolio investasi mereka dengan logam mulia ini.

Terkini