Pada bulan Februari 2025, Pelni menyediakan berbagai pilihan jadwal keberangkatan kapal dari Baubau menuju Ambon. Dengan rute yang telah diatur sedemikian rupa, Pelni berharap dapat mengakomodasi kebutuhan perjalanan para penumpang dengan lebih baik. Keberangkatan kali ini mencakup kapal-kapal andalan seperti KM Nggapulu, KM Sirimau, KM Ciremai, KM Labobar, dan KM Leuser. Informasi lebih lanjut terkait keberangkatan ini bisa ditemukan di situs resmi Pelni, pelni.co.id, yang memberikan kemudahan dalam pembelian tiket secara online.
Jadwal Keberangkatan Kapal
Berdasarkan informasi resmi dari Pelni, inilah jadwal lengkap dari keberangkatan kapal rute Baubau-Ambon untuk bulan Februari 2025:
1. KM Nggapulu berangkat pada hari Sabtu, 1 Februari 2025. Kapal ini memulai perjalanan dari Baubau pukul 18.00 WITA dan akan tiba di Ambon pada hari Senin, 3 Februari 2025, pukul 02.00 WIT, setelah transit singkat di Namlea.
2. KM Sirimau dijadwalkan berangkat pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 01.00 WITA. Setelah transit di Wanci, kapal ini akan tiba di Ambon pada Rabu, 5 Februari 2025, pukul 17.00 WIT.
3. KM Ciremai akan berangkat tanpa transit pada Minggu, 9 Februari 2025, pukul 09.00 WITA. Penumpang akan tiba di Ambon pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 10.00 WIT.
4. KM Labobar dijadwalkan berangkat pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 20.00 WITA dan akan tiba di Ambon Sabtu, 15 Februari 2025, pukul 20.00 WIT tanpa transit.
5. KM Leuser berangkat pada Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 05.00 WITA, dengan transit di Wanci dan Namrole, tiba di Ambon pada Senin, 17 Februari 2025 pukul 00.01 WIT.
Harga Tiket
Harga tiket untuk rute Baubau-Ambon dengan KM Nggapulu adalah Rp 385.500 untuk dewasa dan Rp 43.700 untuk bayi. Sedangkan untuk KM Sirimau, KM Ciremai, KM Labobar, dan KM Leuser, harga tiketnya masing-masing adalah Rp 375.500 untuk dewasa dan Rp 42.700 untuk bayi.
Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan
Pelni tetap berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan ketat selama masa pandemi. Sesuai dengan Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan SE Kemenhub Nomor SE 15 Tahun 2023 yang berlaku mulai 12 Juni 2023, beberapa protokol kesehatan harus diperhatikan, antara lain:
1. Penumpang diharapkan telah mendapatkan vaksinasi booster kedua. Meski demikian, mereka yang belum divaksinasi tetap diperbolehkan untuk membeli tiket dan berlayar.
2. Penggunaan masker tidak wajib selama penumpang dalam keadaan sehat dan tidak berisiko Covid-19. Namun, jika dalam kondisi tidak sehat, dianjurkan untuk tetap menggunakan masker dengan baik dan benar.
3. Disarankan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap Covid-19.
4. Penggunaan hand sanitizer dan pencucian tangan dengan sabun diharapkan agar tetap menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari.
5. Penumpang juga disarankan untuk membawa aplikasi Satusehat guna memonitor kesehatan pribadi masing-masing selama dalam perjalanan.
"Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan para penumpang. Penting bagi seluruh pengguna jasa kami untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan," kata salah satu narasumber kebijakan publik Pelni.
Dengan adanya informasi ini, calon penumpang diharapkan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan memastikan semua persyaratan perjalanan dapat terpenuhi. Mengingat pentingnya mematuhi protokol kesehatan, kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama bagi Pelni. Setiap calon penumpang yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau melakukan pemesanan tiket dapat langsung mengunjungi situs resmi Pelni di pelni.co.id.