Saat ini, listrik prabayar telah menjadi pilihan utama masyarakat. Mirip dengan pengisian pulsa pada ponsel, masyarakat diharuskan membeli token untuk memperpanjang penggunaan listrik di rumah. Namun, walaupun PLN telah menyosialisasikan cara pengisian token, masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara mengetahui token listrik akan habis.
Nah, untuk itu, agar kita tidak mendapati rumah kita tiba-tiba mati listrik tengah malam, maka perlu diketahui apa saja tanda-tanda token akan habis. Pertama, kamu bisa melakukannya secara mandiri di rumah, yaitu kamu dapat memperhatikan jumlah KwH pada meteran listrik rumah. Apabila token listrik yang tertera di layar meteran listrik tinggal sedikit, maka berarti token listrik yang kamu miliki akan habis.
Kemudian, cara mengetahui token listrik akan habis kedua adalah dengan mendengar bunyi alarm dari meteran listrik. Nah, pada umumnya, meteran listrik yang akan habis akan memberikan sinyal berupa bunyi yang konsisten agar pemilik rumah mengetahui bahwa token rumahnya akan habis. Di sisi lain, cara mengetahui token listrik akan habis menggunakan cara ini, biasanya juga terdapat lampu merah yang berkedip secara konsisten manakala token di rumah akan habis.
Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, segera isi saldo token listrik untuk menghindari kehabisan listrik di saat yang tidak diinginkan. Kamu bisa membeli token listrik secara daring maupun luring, seperti di Indomaret atau melalui aplikasi PLN Mobile.
Cara Membeli Token Listrik saat Tengah Malam
Jika tiba-tiba token listrik di rumah habis pada tengah malam, tidak perlu khawatir. Pengguna token masih bisa membeli token di Indomaret yang buka selama 24 jam, atau melalui platform daring menggunakan aplikasi atau situs di ponsel pintar.
1. Pembelian Token Listrik Online di Platform Daring
Selain berkunjung ke Indomaret atau alfamart yang buka 24 jam, kamu juga bisa membeli token listrik secara daring melalui berbagai e-commerce. Contohnya, melalui platform jual-beli daring.
2. Membeli Token Listrik melalui Aplikasi PLN Mobile
Selain itu, kamu juga dapat membeli token listrik secara daring melalui aplikasi PLN Mobile. Pastikan juga kamu telah mengunduh aplikasi ini di ponsel pintar sebelum melakukan pembelian.
Berikut langkah-langkah pembelian token listrik di aplikasi PLN Mobile.
- Buka aplikasi PLN Mobile, lalu pilih menu "Kelistrikan".
- Jika belum terdaftar, masukkan nomor pelanggan atau nomor meteran.
- Pilih opsi "Beli Token", lalu pilih nominal token sesuai kebutuhan dan klik "Beli".
- Lanjutkan pembayaran dengan memilih "Lanjutkan Pembayaran", dan pilih metode pembayaran yang diinginkan.
- Setelah memilih metode, pilih "Bayar", dan selesaikan pembayaran sesuai instruksi.
- Setelah transaksi selesai, pilih "Lihat Transaksi Saya", dan kamu akan mendapatkan 20 digit angka yang perlu dimasukkan ke meteran.
Nah, tak jarang juga ada kasus di mana pemilik rumah yang sudah membeli token listrik lupa dengan 20 digit yang diberikan oleh PLN. Nah, ada cara untuk mengecek token listrik yang diberikan, yaitu dengan mengecek melalui aplikasi PLN mobile. Kemudian, pilih menu informasi, dan klik informasi tagihan dan token listrik.
Setelah itu, pengguna harus memasukkan ID pelanggan dan nomor meteran. Apabila telah dilakukan, barulah aplikasi akan menampilkan pembelian token beserta 20 digit token. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi call center PLN, dengan menghubungi nomor 123 (kode area di depan sesuai dengan daerah masing-masing), dan sampaikan permasalahan dengan memberikan ID pelanggan dan nomor meteran.
Pastikan setelah membeli token listrik, kamu mendapatkan 20 digit angka yang harus dimasukkan ke meteran. Untuk memasukkan token listrik, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk memasukkan token listrik.
- Masukkan 20 digit angka tersebut ke meteran listrik, dan tekan enter.
- Jika pengisian token berhasil, akan muncul notifikasi "ACCEPTED", dan jumlah KwH pada meteran akan bertambah.
- Jika pengisian gagal, meteran akan menampilkan notifikasi "REJECTED", menandakan bahwa salah memasukkan 20 digit angka token.
