Telkom Akses Belajar K3 dari Praktik Terbaik Haleyora Power

Telkom Akses Belajar K3 dari Praktik Terbaik Haleyora Power

JAKARTA-Komitmen menjalankan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diimplementasikan di seluruh proses bisnis PT Haleyora Power (HP), menjadi rujukan PT Telkom Akses selaku anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk dalam mendorong optimalisasi K3, melalui benchmarking yang dilaksanakan di Kantor Pusat HP pada Kamis (4/7) lalu.

Dalam kegiatan tersebut PT Telkom Akses di hadiri oleh Effy Abadi selaku SGM Human Capital Management dan Abdillah Rifqi selaku VP Finance, Reporting & Risk Management beserta anggota tim lainnya. Diawal kegiatan Effy Abadi mengungkapkan kegiatan benchmarking ini merupakan upaya perusahaannya dalam meningkatkan kualitas dan implementasi aspek K3. HP dipilih sebagai sasaran benchmarking karena memiliki rekam jejak yang baik dalam implementasi K3 di Indonesia.

“Saya rasa HP dan Telkom Akses memiliki kesamaan sebagai salah Anak Perusahaan BUMN yang memiliki size, karakter risiko dan proses bisnis, sehingga pengelolaan risiko K3nya kami rasa dapat dijadikan benchmark untuk referensi pengelolaan K3. Untuk itu kami ingin bertukar informasi, pengetahuan dan sharing pengalaman rekan-rekan di HP ini, bagaimana implementasi dan tata kelola manajemen K3-nya,” ungkap Effy.

Ia juga menambahkan bahwa Telkom Akses juga memilki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi sama seperti HP. 

“Hampir sama dengan Haleyora Power, kami yang bergerak pada bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan telekomunikasi ini, juga memiliki risiko tinggi dalam aktivitas bisnisnya,” tambah Effy.

Terpisah, Plt. Direktur Utama HP, Isral menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya menilai implementasi K3 merupakan aspek terpenting agar aktivitas perusahan dapat berjalan baik.

“Kami mengapresiasi kegiatan benchmark dari rekan-rekan Telkom Akses. Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan listrik yang andal berlandaskan safety, integrity dan quality. Kami menanamkan mindset perusahaan bahwa safety culture is corporate culture sehingga seluruh jajaran harus bergerak bersama karena safety is everyone responsibility,” kata Isral.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index