Petani

TNI AD Dukung Sukseskan Swasembada Pangan dengan Pendampingan Panen Padi di Kecamatan Saronggi

TNI AD Dukung Sukseskan Swasembada Pangan dengan Pendampingan Panen Padi di Kecamatan Saronggi
TNI AD Dukung Sukseskan Swasembada Pangan dengan Pendampingan Panen Padi di Kecamatan Saronggi

JAKARTA - Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil 0827/06 Saronggi, Sertu Masyono, terjun langsung membantu petani memanen padi di Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Aksi nyata ini dilakukan dengan menggunakan alat mesin pemotong padi jenis Combine, yang bertujuan untuk mempermudah proses panen dan meningkatkan hasil pertanian lokal.

Pendampingan panen padi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Maret 2025 ini merupakan bagian dari upaya Koramil 0827/06 Saronggi dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaannya. Sertu Masyono, yang merupakan Babinsa Desa Saronggi, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI AD untuk mendukung para petani dalam meningkatkan hasil pertanian, terutama di wilayah yang menjadi bagian dari program swasembada pangan.

Motivasi dan Pendampingan untuk Petani

“Ini sudah menjadi tugas kami sebagai aparat kewilayahan untuk mendampingi petani dalam setiap tahap, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga masa panen. Kami hadir untuk memberikan motivasi sekaligus dukungan agar para petani semakin semangat dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujar Sertu Masyono.

Dalam kesempatan ini, Babinsa turut berperan dalam proses panen dengan mengoperasikan mesin pemotong padi jenis Combine, yang dapat mempercepat proses panen dan meningkatkan efisiensi kerja petani. Penggunaan alat ini juga menunjukkan bahwa TNI AD mendukung penerapan teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Kehadiran Babinsa Sangat Membantu Petani

Bapak Nurdin, pimpinan kelompok tani yang terlibat dalam kegiatan panen padi ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Babinsa di tengah para petani. Ia menilai kehadiran Babinsa memberikan dampak positif bagi mereka.

“Babinsa selalu aktif melakukan pendampingan kepada kami para petani, mulai dari pengolahan lahan, penanaman bibit, hingga masa panen. Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa, yang tidak hanya memberi arahan tetapi juga turun langsung ke sawah untuk membantu kami,” kata Bapak Nurdin.

Selain itu, Bapak Nurdin juga menambahkan bahwa hari ini mereka sedang memanen padi di Desa Ketawang, dan Babinsa ikut serta dalam pengoperasian mesin pemotong padi. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di sini. Kami merasa lebih mudah dan cepat dalam melaksanakan panen padi berkat bantuan dan pendampingan mereka," tuturnya.

Dukungan Penuh untuk Program Swasembada Pangan

Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini juga merupakan bagian dari monitoring bidang pertanian yang dilakukan oleh TNI AD. Peltu Faruq, Batih Tuud Koramil 0827/06 Saronggi, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mensukseskan program pemerintah, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal. Program swasembada pangan merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, yang memiliki peran besar dalam mendukung sektor pertanian.

“Pendampingan ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk memantau dan memberikan dukungan kepada masyarakat dalam sektor pertanian. Ini juga sesuai dengan perintah Komando Atas yang menginstruksikan kami untuk terlibat langsung dalam mendukung program-program pemerintah di bidang ketahanan pangan,” tegas Peltu Faruq.

Sinergi TNI dengan Masyarakat dalam Peningkatan Pangan Lokal

Kehadiran TNI di tengah masyarakat, terutama dalam bidang pertanian, merupakan bentuk sinergi antara aparat kewilayahan dengan warga yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik. Keterlibatan Babinsa dalam membantu para petani di Kecamatan Saronggi ini membuktikan komitmen TNI AD untuk selalu berada di garda terdepan dalam mendukung upaya pemerintah daerah maupun pusat.

Sebagai aparat kewilayahan yang bertugas membina masyarakat, Babinsa memiliki peran penting dalam memperkenalkan teknologi pertanian modern kepada petani. Penggunaan alat mesin pemotong padi jenis Combine yang digunakan dalam panen kali ini adalah salah satu contoh bagaimana TNI berperan dalam memodernisasi sistem pertanian di daerah binaannya. Dengan teknologi ini, proses panen menjadi lebih cepat dan efisien, yang tentunya akan meningkatkan hasil pertanian.

TNI AD melalui Babinsa juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada petani tentang cara-cara pengolahan lahan yang lebih baik, pemilihan bibit unggul, serta metode penanaman yang efektif. Pendampingan ini tidak hanya terbatas pada kegiatan panen, tetapi juga mencakup seluruh tahapan produksi pertanian, dari awal hingga akhir. Ini menunjukkan bahwa TNI AD tidak hanya hadir saat dibutuhkan, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendampingi petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.

Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Program swasembada pangan yang didorong oleh TNI AD di Kecamatan Saronggi ini juga memiliki tujuan jangka panjang, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya pendampingan yang intensif, para petani diharapkan dapat lebih produktif dalam bertani, serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka. Selain itu, diharapkan pendampingan ini juga dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya ketahanan pangan di tingkat lokal, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Seiring dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan, kontribusi masyarakat melalui sektor pertanian menjadi semakin penting. Keberhasilan program swasembada pangan di tingkat lokal akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, serta mendukung tercapainya ketahanan pangan secara nasional.

TNI AD: Pilar Utama Ketahanan Pangan Nasional

Dengan segala upaya dan dukungan yang diberikan kepada para petani, TNI AD membuktikan bahwa perannya tidak hanya terbatas pada bidang keamanan, tetapi juga mencakup sektor-sektor vital lain seperti pertanian. Pendampingan langsung yang diberikan oleh Babinsa di Kecamatan Saronggi ini menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan TNI dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah, khususnya dalam hal ketahanan pangan.

Melalui pendekatan yang bersinergi dengan masyarakat, TNI AD terus berupaya untuk menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi di daerah-daerah yang menjadi wilayah binaannya. Program swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Koramil 0827/06 Saronggi menjadi contoh konkret bagaimana TNI berperan dalam menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya para petani di wilayah tersebut.

Pendampingan ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan antara TNI dengan masyarakat, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan di Indonesia. Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa akan terus berada di garis depan dalam membantu masyarakat mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan, khususnya di sektor pertanian.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index