Cara investasi di Bibit sangat penting untuk dipahami oleh calon investor yang tertarik untuk mulai berinvestasi di reksa dana.

Reksa dana menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi pemula, karena dianggap memiliki risiko yang relatif lebih rendah. Hal ini karena dana yang diinvestasikan akan didiversifikasi ke berbagai instrumen, sehingga potensi kerugian dapat diminimalkan.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara investasi di Bibit, simak penjelasan berikut ini untuk memulai perjalanan investasimu.

Sekilas tentang Aplikasi Bibit

Bibit merupakan perusahaan teknologi finansial yang dimiliki oleh PT Bibit Tumbuh Bersama dan berfungsi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sejak 2019.

Platform ini memungkinkan investor untuk memulai investasi dan melakukan transaksi produk reksa dana secara online, bekerja sama dengan berbagai perusahaan manajer investasi (asset management).

Aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk siapa saja, termasuk investor pemula, karena proses investasinya cukup sederhana dan dapat disesuaikan dengan tingkat risiko yang diinginkan.

Cara Registrasi Akun atau Rekening Reksa Dana di Bibit

Berikut adalah langkah-langkah registrasi akun atau rekening reksa dana di Bibit yang perlu kamu ikuti:

• Unduh aplikasi Bibit: Jika kamu belum memilikinya, unduh aplikasi Bibit melalui Play Store atau App Store, lalu buka aplikasi tersebut.
• Klik Register: Pilih tombol "Register" untuk memulai proses pendaftaran.
• Isi kuesioner profil risiko: Jawab 6 kuesioner singkat yang disediakan oleh Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi kamu. Setelah menjawab, kamu akan mengetahui profil risiko kamu. Klik "Lanjut Registrasi" untuk melanjutkan.
• Masukkan nomor handphone dan kode referral (jika ada): Masukkan nomor handphone kamu dan, jika ada, masukkan kode referral yang kamu miliki.
• Verifikasi nomor handphone: Setelah itu, kamu akan menerima kode verifikasi melalui SMS. Masukkan kode tersebut dan klik "Lanjutkan."
• Isi data diri dan email: Masukkan email kamu serta data diri yang diminta, lalu klik "Daftar."
• Unggah foto e-KTP dan selfie: Unggah foto e-KTP, foto selfie bersama e-KTP, dan tanda tangan digital di kolom yang tersedia. Setelah selesai, klik "Daftar."
• Buat PIN: Buat PIN yang akan digunakan untuk transaksi jual reksa dana, lalu klik "Set PIN." Pastikan PIN tersebut mudah diingat.
• Verifikasi email: Buka inbox email kamu dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi email.
• Tunggu proses pembuatan akun: Tunggu hingga proses pembuatan akun atau rekening reksa dana kamu selesai, yang biasanya memakan waktu maksimal 1×24 jam.

Cara Membeli Reksa Dana di Bibit

Ada empat cara untuk melakukan pembelian reksa dana di platform online Bibit. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Pembelian lewat Virtual Account BNI

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pembelian reksa dana melalui virtual account BNI:

• Masuk ke situs Bibit.
• Cek rekomendasi Robo.
• Klik "Investasi Sekarang."
• Masukkan nominal order, lalu klik "Beli."
• Centang bahwa kamu sudah menyetujui syarat dan ketentuan, lalu klik "Bayar Sekarang."
• Pilih Virtual Account, lalu klik "Bayar."
• Pilih Virtual Account BNI, lalu klik "Bayar."
• Kamu akan diarahkan ke halaman Order Detail yang berisi informasi rekening tujuan transfer dan nominal yang harus ditransfer. Klik "Salin" untuk menyalin nomor virtual account, kemudian lakukan transfer sesuai nominal order kamu.
• Untuk panduan transfer lebih lanjut, scroll ke bawah halaman Order Detail.

2. Pembelian Reksadana Rekomendasi Robo

Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli reksa dana yang direkomendasikan oleh Robo:

• Akses halaman Home, lalu klik "Investasi Sekarang."
• Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu klik "Beli."
• Baca prospektus produk reksa dana yang ingin kamu beli dengan mengklik "Baca Selengkapnya." Centang jika sudah setuju, lalu klik "Confirm."
• Pilih metode pembayaran, apakah menggunakan Go-Pay, LinkAja, atau Transfer Manual, lalu klik "Bayar."
• Jika memilih metode transfer manual, kamu perlu mengunggah bukti transfer atau konfirmasi pembayaran.

3. Pembelian Reksadana lewat Gopay

Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli reksa dana menggunakan Gopay:

• Klik "Investasi Sekarang."
• Masukkan nominal pembelian, lalu klik "Beli."
• Centang bahwa kamu telah setuju dengan isi prospektus, lalu klik "Confirm."
• Pilih metode pembayaran "GO-PAY," lalu klik "Bayar."
• Klik "Buka Aplikasi GO-PAY."
• Klik "Pay."
• Masukkan PIN GO-PAY kamu.
• Nominal pembelian akan langsung muncul di halaman Portfolio.

4. Pembelian Reksadana sesuai Pilihanmu

Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli reksa dana sesuai pilihanmu:

• Dari halaman Home, klik tombol "Search."
• Pilih jenis reksa dana, apakah Pasar Uang, Obligasi, Saham, atau Syariah, lalu klik produk reksa dana pilihan kamu.
• Pelajari data dan informasi reksa dana, scroll ke bawah untuk membaca prospektus. Jika sudah yakin, klik "Beli."
• Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu klik "Beli."
• Centang bahwa kamu sudah setuju dengan semua isi prospektus reksa dana, lalu klik "Confirm."
• Pilih metode pembayaran, apakah menggunakan Go-Pay, LinkAja, atau Transfer Manual, lalu klik "Bayar."

Cara Investasi di Bibit untuk Pemula dengan Robo Advisor

Berikut ini adalah cara investasi di Bibit dengan memilih reksa dana yang disarankan oleh Robo Advisor sesuai dengan profil risiko kamu:

• Arahkan ke halaman Home, kemudian klik "Investasi Sekarang."
• Masukkan jumlah dana yang ingin kamu investasikan, lalu klik "Beli."
• Baca prospektus produk reksa dana yang ingin kamu pilih dengan mengklik "Baca Selengkapnya," centang jika setuju, lalu klik "Confirm."
• Pilih metode pembayaran yang diinginkan, apakah menggunakan GoPay, LinkAja, atau Virtual Account, lalu klik "Bayar."

Cara Menjual Reksa Dana di Bibit

Salah satu fitur yang bisa kamu manfaatkan di Bibit adalah penjualan reksa dana setelah investasi mencapai target yang diinginkan. 

Selain memahami cara membeli reksa dana, penting juga untuk mengetahui cara menjualnya di aplikasi Bibit. Berikut adalah panduan lengkapnya:

• Buka Menu Portofolio.
• Pilih portofolio yang ingin kamu jual, misalnya Dana Pensiun atau Dana Tabungan.
• Klik tombol "Jual" pada produk reksa dana yang ingin dijual.
• Tentukan jumlah unit yang akan dijual dengan menggeser slider, lalu klik "Jual."
• Masukkan PIN kamu dan klik "Konfirmasi" untuk menyelesaikan transaksi penjualan.
• Dana hasil penjualan akan masuk ke rekening kamu dalam waktu maksimal 7 hari kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku di OJK.

Cara Mencairkan Reksadana Bibit

Jika kamu ingin mencairkan reksa dana, itu artinya kamu akan menjual portofolio untuk mendapatkan uang. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencairkan reksa dana di Bibit:

• Masuk ke Menu Portofolio.
• Pilih portofolio yang ingin kamu jual, apakah itu Dana Pensiun atau Dana Tabungan.
• Klik tombol "Jual" pada produk reksa dana yang ingin dijual.
• Tentukan jumlah unit yang akan dijual dengan menggeser slider, lalu klik "Jual."
• Masukkan PIN kamu dan klik "Konfirmasi" untuk menyelesaikan transaksi penjualan.
• Kamu akan menerima email ketika dana hasil penjualan reksa dana sudah masuk ke rekening pribadi kamu.

Tips Memilih Reksadana di Bibit

Setelah akun berhasil dibuat dan dapat diakses, penting untuk tidak sembarangan memilih reksa dana di Bibit. Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat memilih reksa dana:

1. Perhatikan Reputasi Manajer Investasi

Langkah pertama adalah mengamati kinerja Manajer Investasi (MI) yang mengelola produk reksa dana di Bibit. Pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dalam pengelolaan dana, serta izin resmi dari OJK. 

Bagi pemula, tidak perlu khawatir, karena Bibit sudah bekerja sama dengan MI terbaik yang dapat diandalkan untuk mengelola dana investasi. Kamu juga bisa memeriksa portofolio hasil investasi yang telah dikelola sebelumnya untuk menilai kualitasnya.

2. Tinjau Tingkat Return

Setiap investor tentu ingin mengetahui potensi keuntungan dari produk investasi yang dipilih. Oleh karena itu, perhatikan tingkat return yang dihasilkan oleh MI dalam beberapa tahun terakhir. 

Cobalah untuk melihat hasil return dari 3 hingga 5 tahun terakhir untuk mendapatkan gambaran tentang konsistensi dan performa investasi.

3. Pertimbangkan Tingkat Risiko

Setiap instrumen investasi pasti memiliki risiko, baik yang kecil maupun besar. Di Bibit, kamu bisa menggunakan filter Max Drawdown untuk melihat tingkat risiko dari produk reksa dana. 

Misalnya, jika produk reksa dana memiliki drawdown 20% dalam setahun, itu berarti kinerjanya pernah turun hingga 20%. 

Meskipun demikian, investor pemula tidak perlu khawatir karena drawdown yang tinggi biasanya hanya terjadi pada reksa dana jenis Campuran dan Saham. 

Produk seperti Pasar Uang dan Pendapatan Tetap cenderung memiliki risiko yang lebih rendah. Oleh karena itu, reksa dana Pasar Uang sangat cocok bagi kamu yang mencari investasi dengan risiko kecil.

4. Tentukan Tujuan Investasi Kamu

Sebelum berinvestasi, penting untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai dari hasil investasi. Tentukan apakah dana yang kamu investasikan akan digunakan dalam jangka waktu pendek, menengah, atau panjang.

Jika tujuan investasi adalah jangka pendek, produk reksa dana seperti Pasar Uang dan Pendapatan Tetap sangat cocok karena keduanya memiliki risiko yang rendah.

Namun, jika dana tersebut untuk kebutuhan jangka panjang, seperti biaya pendidikan atau dana pensiun, reksa dana Campuran atau Saham bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Produk ini memiliki tingkat risiko yang lebih fluktuatif dan tinggi dalam lima tahun pertama, namun berpotensi memberikan hasil yang lebih baik setelah periode tersebut.

5. Pahami Dana Kelolaan

Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) adalah total dana yang dikelola oleh perusahaan penyedia reksa dana. Besarnya dana kelolaan ini menjadi indikator kepercayaan investor terhadap produk reksa dana tersebut. 

Semakin besar dana kelolaan, semakin banyak investor yang percaya pada kualitas manajer investasi yang mengelola produk tersebut.

Keuntungan Investasi di Bibit

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika memilih Bibit sebagai platform investasi reksa dana. Berikut adalah beberapa keunggulannya:

1. Beragam Pilihan Reksa Dana

Bibit menawarkan berbagai jenis reksa dana yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi, seperti Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Obligasi, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran. 

Dengan bantuan aplikasi Bibit, kamu bisa memilih reksa dana yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.

2. Tanpa Biaya Komisi

Berbeda dengan platform lain yang sering mengenakan biaya komisi, Bibit menawarkan investasi tanpa biaya tambahan. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada hasil investasi tanpa perlu khawatir tentang biaya tersembunyi.

3. Keuntungan Bebas Pajak

Keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi reksa dana di Bibit tidak dikenakan pajak. Hal ini berbeda dengan investasi properti atau emas, yang biasanya dikenakan pajak atas keuntungan yang diperoleh.

4. Pembukaan Rekening yang Mudah dan Cepat

Proses pembukaan rekening di Bibit sangat praktis dan bisa dilakukan secara online, tanpa perlu mengunjungi bank atau kantor. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit, tanpa perlu mengisi formulir panjang yang membingungkan.

5. Pencairan Dana Investasi yang Fleksibel

Bibit memberikan kemudahan dalam pencairan dana investasi kapan saja kamu membutuhkannya. 

Proses pencairan sangat cepat dan praktis, hanya membutuhkan waktu beberapa menit, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama saat membutuhkan dana mendesak.

6. Investasi Dimulai dengan Modal Terjangkau

Banyak orang berpikir bahwa investasi memerlukan modal besar, namun di Bibit, kamu bisa memulai investasi reksa dana hanya dengan Rp 10.000. 

Bibit mengutamakan konsistensi, sehingga kamu bisa rutin menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulannya untuk berinvestasi.

7. Terdaftar dan Diawasi oleh OJK

Bibit telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang menjamin keamanan dan legalitas platform ini. 

Kamu bisa memverifikasi bukti legalitas Bibit di website resmi OJK, sehingga kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan aman.

Sebagai penutup, dengan memahami cara investasi di Bibit, kamu dapat memulai perjalanan investasi dengan lebih percaya diri dan mudah.