Garuda Indonesia

Garuda Indonesia dan Tahilalats: Kolaborasi IP Lokal Mengudara ke Panggung Internasional

Garuda Indonesia dan Tahilalats: Kolaborasi IP Lokal Mengudara ke Panggung Internasional
Garuda Indonesia dan Tahilalats: Kolaborasi IP Lokal Mengudara ke Panggung Internasional

Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional yang menjadi kebanggaan Nusantara, kini memulai babak baru dalam kiprahnya di dunia penerbangan dengan menggandeng Intellectual Property (IP) lokal, Tahilalats. Kolaborasi yang mengombinasikan dunia penerbangan dan seni komik ini diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya kreatif Indonesia ke panggung internasional dan memberikan pengalaman penerbangan yang berbeda kepada para penumpangnya.

Tahilalats, sebuah komik lokal yang dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia, kini hadir dalam bentuk livery pesawat Boeing 737-800NG Garuda Indonesia. Dengan menampilkan karakter-karakter ikonik dari Tahilalats, pesawat ini siap membelah angkasa dari belahan Nusantara hingga ke penjuru dunia. Peluncuran perdana pesawat berdesain unik ini dilakukan pada tanggal 18 Januari 2025, dengan rute perjalanan dari Jakarta ke Bali melalui penerbangan GA-422.

Desain khas Tahilalats tidak hanya terlihat pada eksterior pesawat. Elemen komik tersebut juga menyentuh interior pesawat, mulai dari sandaran kepala, kartu keselamatan, hingga cermin di toilet. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman unik dan menyegarkan bagi penumpang, menjadikan setiap perjalanan bersama Garuda Indonesia lebih berkesan.

"Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap industri ekonomi kreatif lokal. Kami percaya, dengan membawa budaya dan kreativitas khas Indonesia ke kancah internasional, kita dapat menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh para kreator lokal," ungkap Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama Garuda Indonesia.

Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia. Kolaborasi antara Garuda Indonesia dengan Tahilalats dinilai sebagai contoh ideal dari bagaimana sebuah BUMN dapat mempromosikan produk lokal dan mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari saran yang diberikan oleh anggota DPR, Tom Liwafa, yang sebelumnya menyoroti kolaborasi Garuda Indonesia dengan IP internasional seperti The Pokemon Company.

"Tentunya lewat kolaborasi ini, diharapkan ekonomi kreatif atau ekraf bisa menjadi the new engine of growth atau mesin perekonomian nasional yang baru," ujar Menparekraf Teuku Riefky Harsya dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang terlaksana pada 17 Desember 2024 ini merupakan simbol awal dari kolaborasi strategis ini. Plt. Sestama Kemenparekraf, Dessy Ruhati, bersama Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menandatangani MoU tersebut dengan disaksikan oleh Menparekraf Teuku Riefky Harsya dan Wamenparekraf, Irene Umar. MoU ini menandai langkah konkret pemerintah dalam memajukan industri kreatif Indonesia ke ranah global.

Tidak hanya berhenti di peluncuran pesawat livery, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung berbagai inisiatif lain yang mempromosikan IP lokal kepada audiens yang lebih luas. Dengan visi besar mendorong kreativitas dan inovasi Indonesia, Garuda Indonesia bersama Tahilalats siap memberikan kontribusi nyata dalam pergerakan ekonomi dan budaya kreatif di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman Paradiso Indonesia, kolaborasi ini tidak hanya sekedar langkah bisnis, namun juga merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku industri untuk memajukan dan mengangkat kekayaan intelektual lokal. Dengan langkah berani ini, Garuda Indonesia tidak hanya menjadikan pesawatnya sebagai sarana transportasi, namun juga sebagai wadah promosi budaya yang kaya dan beragam.

Indonesia, dengan segala potensinya, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk unjuk gigi di hadapan dunia. Diharapkan, inovasi dan kolaborasi seperti ini akan menginspirasi lebih banyak pelaku industri lain untuk ikut serta dalam upaya membangun dan mempromosikan kreativitas bangsa.

Melalui kolaborasi ini, Garuda Indonesia dan Tahilalats mengajak semua pihak untuk melihat bahwa kekayaan budaya dan intelektual Indonesia adalah aset berharga yang patut dibanggakan dan dimanfaatkan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan nasional. Semoga perjalanan ini tidak hanya membawa para penumpang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga membawa nama baik Indonesia ke panggung internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index