Bank Tabungan Negara Terdepan dalam Inovasi ESG, Raih IdeaAward 2024

Bank Tabungan Negara Terdepan dalam Inovasi ESG, Raih IdeaAward 2024

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sukses meraih Penghargaan Kreatif untuk Keberlanjutan dan Inovasi Lingkungan dalam ajang bergengsi IDEAWARD 2024 yang diselenggarakan di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jumat, 27 September 2024. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan bahwa BTN terus melangkah maju dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi bagian integral dari operasional bisnisnya.

BTN tercatat sebagai salah satu bank yang memperoleh penghargaan dalam ajang IDEAWARD 2024, sebuah perhelatan yang memberikan penghargaan bagi lembaga dan individu dengan kontribusi signifikan terhadap kreativitas dan inovasi di Indonesia. Berdasarkan penilaian Dewan Juri IDEAWARD 2024 yang berasal dari berbagai latar belakang, BTN dinilai unggul dalam penerapan serta promosi prinsip keberlanjutan yang kreatif dan inovatif.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menjelaskan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa BTN menjadi pelopor dalam penerapan kreativitas pada prinsip-prinsip ESG. Hal ini sejalan dengan ESG Roadmap 2023-2028, yang telah dirancang oleh BTN dalam upayanya untuk menjadi ESG Champion di sektor perbankan Indonesia.

“BTN sangat mengapresiasi penghargaan ini. Ini menunjukkan bahwa langkah transformasi kami di bidang ESG mendapatkan pengakuan berkelanjutan. BTN terus berkomitmen untuk menjadi bank yang berada di garis depan dalam memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami akan terus mendorong kreativitas demi keberlanjutan bisnis dan pelestarian lingkungan,” ungkap Ramon di Jakarta, Minggu (29/9).

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas program Run for Purpose yang digelar dalam ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2024. Run for Purpose menjadi perpaduan unik antara kegiatan olahraga dan inisiatif ESG. Dalam acara tersebut, BTN juga memberikan bantuan pengembangan untuk komunitas seni dan budaya sebesar Rp361 juta serta Donasi Jejak Langkah Pelari, yang menunjukkan kepedulian BTN terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan melalui seni dan budaya.

“BTN berupaya memastikan bahwa setiap dampak yang kami hasilkan memberdayakan, memperkuat, dan selaras dengan 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan dukungan ESG Roadmap 2023-2028, kami yakin langkah-langkah ini akan membawa BTN menuju pencapaian sebagai ESG Champion di industri perbankan Indonesia, serta mendukung masyarakat yang lebih berkelanjutan, berdaya, dan etis,” ujar Ramon.

Ramon menambahkan bahwa BTN terus bergerak menuju bank yang terdepan dalam inovasi dan penerapan prinsip ESG. Langkah ini telah berhasil meningkatkan peringkat ESG BTN, yang naik dari tahun 2022 menjadi BBB oleh lembaga pemeringkat ESG global MSCI pada Maret 2024.

Beberapa inisiatif penting lainnya juga telah dilakukan BTN, baik di internal perusahaan maupun untuk masyarakat luas. Secara internal, BTN mengurangi penggunaan kertas hingga 78 juta lembar, mengoptimalkan aplikasi digital, serta menyelamatkan 9.822 pohon, sehingga turut menekan konsumsi karbon dalam operasionalnya.

Selain itu, BTN menjadi pionir dalam penggunaan fasilitas ramah lingkungan di sektor perbankan, seperti pemasangan panel surya dan kendaraan listrik di beberapa kantor operasionalnya. “Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen BTN dalam melakukan transisi menuju operasional bisnis yang lebih berkelanjutan,” lanjut Ramon.

BTN juga meluncurkan produk dan layanan berbasis keberlanjutan, seperti kredit berbasis ESG (ESG-based corporate loans), dengan penyaluran mencapai Rp3,36 triliun, serta program Rumah Rendah Emisi yang baru saja dimulai bersama mitra pengembang dan produsen material bangunan ramah lingkungan.

Di ranah sosial, BTN terus menjadi yang terdepan dalam menciptakan lingkungan kerja yang setara, suportif, dan inklusif, termasuk dalam mendukung karyawan perempuan dan penyandang disabilitas. Tak hanya itu, BTN juga mengimplementasikan tata kelola yang baik dalam setiap aspek manajemen risiko yang terintegrasi dengan operasional perseroan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index