Samsung kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri teknologi dengan peluncuran seri terbaru dari lini smartphone mereka, Galaxy S25, pada acara Galaxy Unpacked 2025. Bertempat di San Jose, California, acara ini memperkenalkan tiga model utama: Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra, yang semuanya siap diperjualbelikan di pasar Indonesia dengan periode pemesanan mulai dari 23 Januari hingga 13 Februari 2025.
Sebagai salah satu langkah strategis untuk menarik minat konsumen, Samsung menawarkan berbagai macam promo menarik selama masa preorder, dengan nilai total mencapai Rp8,9 juta. Dengan harga mulai dari Rp14 jutaan, tawaran ini menjadikan Galaxy S25 salah satu penawaran yang patut dipertimbangkan untuk penggemar smartphone premium di Indonesia.
Tak berhenti pada peluncuran tiga model tersebut, Samsung juga memperkenalkan kejutan baru dalam bentuk Galaxy S25 Edge. Model ini menampilkan desain ultra-tipis, berbeda dari tradisi layar melengkung sebelumnya. Dirumorkan untuk meluncur di pertengahan tahun ini, Galaxy S25 Edge digadang-gadang akan membawa teknologi setara dengan S25 Ultra dalam balutan desain futuristik yang ramping.
Namun, Samsung bukan satu-satunya produsen yang tengah disorot tahun ini. Huawei juga mencuri perhatian dengan bocoran mengenai ponsel lipat terbarunya, Huawei Mate X6, yang akan menjadi pesaing tangguh bagi Samsung Galaxy Z Fold6 di Indonesia. Huawei Mate X6 telah terdaftar di Kemenperin dengan nilai TKDN 36,05%, yang berarti memenuhi syarat untuk penjualan resmi di Indonesia. Meski tanggal rilis resminya belum diumumkan, antusiasme terhadap ponsel ini sudah cukup tinggi, mengingat reputasi perangkat lipat Huawei yang inovatif.
Di sisi lain, Techno resmi meluncurkan Spark 30 Pro, sebuah ponsel menengah yang menarik perhatian dengan edisi Transformers. Mengambil inspirasi dari karakter Optimus Prime, ponsel ini hadir dengan desain unik berwarna merah, biru, dan perak yang khas. Dilengkapi layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan kamera 108MP, serta fitur Zoom hingga 10x, Techno Spark 30 Pro menawarkan spesifikasi jempolan di kelasnya.
Pertarungan di ranah perangkat keras juga tidak kalah sengit di sektor laptop, di mana Apple baru-baru ini meluncurkan MacBook Pro M4 Series di Indonesia. Mengusung chip M4 terbaru, perangkat ini hadir dengan kapasitas memori hingga 48GB dan penyimpanan SSD mencapai 1TB. Dengan harga mulai dari Rp8 juta untuk varian reguler, MacBook Pro M4 menempatkan dirinya sebagai salah satu laptop canggih yang patut diperhitungkan tahun ini.
Sementara itu, Instagram dengan percaya diri meluncurkan "Edits," platform editing video yang dirancang untuk bersaing langsung dengan CapCut. "Edits menawarkan fitur unggulan seperti green screen, video overlay, dan animasi AI, serta terintegrasi langsung dengan Instagram Reels," jelas salah satu pengguna di acara peluncuran. Platform ini diprediksi akan menjadi game changer bagi para kreator konten yang ingin membuat video dengan kualitas produksi tinggi secara mudah.
Menariknya, TikTok telah kembali diizinkan untuk beroperasi di Amerika Serikat setelah sebelumnya menghadapi masa blokir. Keputusan ini dirangkum dalam perintah eksekutif yang memungkinkan perusahaan induk TikTok untuk menjual sahamnya kepada entitas AS. "Perintah eksekutif Presiden Donald Trump memberikan waktu hingga April 2025 bagi perusahaan induk TikTok untuk menjual sahamnya kepada entitas AS," ujar pemilik akun YouTube Pricebook.
Terakhir, Asus dikabarkan sedang mengembangkan ROG Phone 9 FE, versi terjangkau dari seri ROG Phone 9 yang diklaim membawa spesifikasi kelas flagship dengan harga lebih menggoda bagi para gamer. Selain itu, Xiaomi juga mengguncang dunia perangkat lunak dengan proyek WinPlay, sebuah platform inovatif yang memungkinkan tablet Android menjalankan game PC berbasis Steam.
Dunia gadget di tahun 2025 memang penuh inovasi dan kompetisi sengit, menjanjikan berbagai kesempatan bagi para produsen teknologi untuk berinovasi dan memperkenalkan produk yang semakin canggih dan menarik bagi konsumen di seluruh dunia.