Tiga Menteri Unggulan Versi Indikator Politik: Sri Mulyani, Erick Thohir, dan AHY Terpilih di Mata Publik

Senin, 03 Februari 2025 | 14:45:29 WIB
Tiga Menteri Unggulan Versi Indikator Politik: Sri Mulyani, Erick Thohir, dan AHY Terpilih di Mata Publik

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinobatkan sebagai tiga menteri terbaik berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Hasil survei ini menempatkan mereka sebagai sosok yang paling diakui masyarakat atas kinerja dan kontribusinya di Kabinet Merah Putih.

Survei yang dilakukan pada tanggal 16 hingga 21 Januari 2025 ini melibatkan 1.220 responden dari berbagai lapisan masyarakat dengan menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen. Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, mengungkapkan, "Ada 11,4 persen masyarakat yang menyebut Sri Mulyani sebagai menteri dengan kinerja paling bagus."

Sri Mulyani: Bendahara Negara yang Diakui

Sri Mulyani Indrawati, seorang ekonom andal, lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, ia melanjutkan studi di Amerika Serikat untuk meraih gelar Master of Science of Policy Economics dan Ph.D in Economics dari University of Illinois Urbana Champaign.

Berkarier sebagai pengamat ekonomi dan berkontribusi dalam lembaga pemerintahan sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani semakin dikenal dunia saat menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010. Kepemimpinannya berlanjut di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, di mana ia kembali menjadi Menteri Keuangan pada tahun 2016 hingga 2024, dan kemudian dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mengemban tugas sebagai bendahara negara.

Erick Thohir: Arsitek Transformasi BUMN

Erick Thohir, pria kelahiran Jakarta pada 30 Mei 1970, memulai kariernya dalam bidang komunikasi dan periklanan di Amerika Serikat sebelum akhirnya menduduki berbagai posisi penting di dunia bisnis dan olahraga, termasuk sebagai Presiden Klub sepak bola ternama Inter Milan. Meski tidak memiliki latar belakang partai politik, Erick dikenal sebagai sosok yang piawai memimpin dan mengorganisasikan sektor BUMN.

Ditunjuk sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo, Erick Thohir berfokus pada penataan ulang struktur BUMN, termasuk keputusan untuk menonaktifkan tujuh perusahaan milik negara yang merugi. Popularitasnya sebagai salah satu menteri terbaik tidak lepas dari kebijakan yang tegas dan inovatif, termasuk ketika menjabat sebagai Ketua Umum PSSI di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

AHY: Legasi dan Upaya di Bidang Infrastruktur

Agus Harimurti Yudhoyono, sering dikenal dengan panggilan AHY, adalah sosok yang dikenal luas publik sebagai pemimpin muda yang penuh potensi. Lahir pada 10 Agustus 1978, putra dari mantan Presiden SBY ini memiliki latar belakang militer yang cemerlang dan karier politik yang menjanjikan.

Meski gagal dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2017, AHY berhasil membangun reputasi politiknya dengan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020, mendapatkan dukungan masif dari seluruh daerah di Indonesia. Bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, AHY kini mengemban tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, memperkuat komitmennya dalam pembangunan nasional.

Popularitas yang Dipengaruhi Publisitas

Selain prestasi dan rekam jejak masing-masing di pemerintahan, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menegaskan bahwa popularitas para menteri ini tidak lepas dari branding dan publikasi yang mereka lakukan. "Penilaian kinerja paling baik sangat dipengaruhi oleh awareness responden terhadap nama-nama menteri yang ada di kepala mereka," ungkapnya. Keberhasilan para menteri tersebut dalam menciptakan top of mind di kalangan masyarakat menjadi kunci dalam meraih penilaian positif.

Dengan penghargaan yang diterima dari masyarakat, tiga menteri ini diharapkan dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja mereka dalam mendukung pencapaian program-progam pemerintah, serta berkontribusi pada pembangunan bangsa ke depannya.

Terkini