Optimisme BRI Hadapi Tantangan Ekonomi dan Potensi Laba di Tahun 2024

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:15:59 WIB
Optimisme BRI Hadapi Tantangan Ekonomi dan Potensi Laba di Tahun 2024

Jakarta — Di tengah tantangan ekonomi yang kompleks sepanjang tahun 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) optimis mampu mempertahankan kinerja positifnya. Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City pada Kamis, 30 Januari 2025, mengungkapkan sejumlah indikasi optimisme serta strategi yang akan dijalankan BRI untuk menjaga pertumbuhan laba.

"Meskipun situasinya terus terang ini tidak mudah, pokoknya kita berusaha untuk terus maju," tegas Sunarso, memberikan gambaran tentang komitmen BRI dalam menghadapi tahun 2024. Pernyataan ini menyoroti upaya BRI dalam mempertahankan momentum pertumbuhan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya, Jumat, 31 Januari 2025.

Tahun 2023 mencatat rekor bagi BRI dengan laba bersih konsolidasian sebesar Rp60,2 triliun, meningkat 17,54% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp51,40 triliun. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, BRI melanjutkan tren positif dengan laba bersih periode berjalan sebesar Rp45,36 triliun, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 2,59%.

Sunarso mengakui, faktor eksternal seperti sentimen pasar yang berujung pada penjualan masif saham BBRI juga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan. "Tapi saya yakin BRI punya kapasitas dan kualitas untuk bisa mempertahankan tingkat perolehan labanya. Meskipun sahamnya lagi dibuang-buang," imbuhnya optimis.

Optimisme tersebut didukung oleh keputusan strategis BRI untuk membagikan dividen interim Tahun Buku 2024 sebesar Rp135 per saham dengan total pembagian mencapai Rp20,46 triliun. Dari total dividen interim tersebut, negara memperoleh Rp10,88 triliun sementara pemegang saham publik menerima Rp9,45 triliun. Dalam struktur kepemilikan saham BRI, negara menguasai 53,19% saham, atau setara dengan 80,61 miliar lembar, sedangkan sisanya 46,81% dimiliki oleh publik.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan nasional, kemampuan BRI dalam menjaga performa keuangan serta komitmen membagikan dividen menjadi indikator kuat bahwa bank pelat merah ini tetap berada pada jalur yang tepat. Kepercayaan diri BRI juga didasari berbagai inovasi dan penawaran produk yang difokuskan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis.

Pemotretan kinerja BRI pada kuartal ketiga tahun 2024 menunjukkan kekuatan bank ini dalam mengadaptasi strategi bisnis yang responsif terhadap perubahan pasar. Dukungan pemerintah dan kepercayaan investor memberikan landasan kuat bagi BRI dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya.

Menghadapi tahun 2025, optimisme BRI akan terus diuji dengan fluktuasi ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar saham dan pertumbuhan keuangan. Namun, keyakinan Sunarso akan kemampuan BRI untuk menavigasi lanskap ekonomi memberi sinyal positif kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

"Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga angka laba, tetapi juga memastikan bahwa kontribusi kami kepada negara dan masyarakat semakin signifikan," ungkap Sunarso menutup wawancara.

Dengan langkah strategis dan kebijakan yang matang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tidak hanya menargetkan pertumbuhan laba di tahun 2025, tetapi juga untuk terus menjadi ujung tombak dalam mendukung perekonomian nasional. Melalui sinergi antara inovasi, kualitas layanan, serta tanggung jawab sosial yang konsisten, BRI berupaya mengokohkan posisinya sebagai bank terkemuka di Indonesia.

Terkini