Semarang – PT Pertamina Internasional EP (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina berhasil meluncurkan acara Innovation Improvement Program (IIF) PIEP 2024 pada Senin (28/10/2024) di Hotel Padma Semarang. Sebanyak 33 tim berpartisipasi dalam acara yang mengusung tema ‘Membangun Masa Depan: Inovasi Strategis dan Agilitas Operasional untuk Pertumbuhan Berkelanjutan’.
Dalam laporannya, VP Business Support, Ria Noveria, menyatakan bahwa PIEP tidak hanya menghadirkan karya inovasi, tetapi juga membawa nama baik perusahaan dan bangsa di berbagai forum baik nasional maupun internasional.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menumbuhkan budaya inovasi yang kuat di PIEP. Setiap ide dan inisiatif yang dihasilkan merupakan langkah krusial dalam menghadapi tantangan serta meningkatkan daya saing perusahaan,” tegasnya.
Direktur Utama PIEP, Jaffee A Suardin, mengungkapkan apresiasi positif terhadap pelaksanaan acara ini, karena IIF telah terbukti mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan dalam operasional perusahaan, sekaligus meningkatkan kinerja dan efisiensi.
“Inovasi dan perbaikan bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Kegiatan ini patut diapresiasi. Melalui IIF, PIEP berhasil meraih penghargaan Dharma Karya Utama, penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM atas inovasinya yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.”
Jaffee berharap di tahun 2024 akan muncul lebih banyak inovasi baru yang bermanfaat dan berkontribusi signifikan terhadap tujuan perusahaan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ignasius Jonan, Menteri Kabinet Kerja 2014-2019, sebagai pembicara kunci. Jonan berbagi pengalamannya dalam berinovasi di PT KAI dan menekankan pentingnya peran pemimpin dalam setiap transformasi perusahaan.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Oktober 2024, dengan berbagai sesi presentasi dan diskusi. Agenda IIF ini memberikan kesempatan bagi para perwira PIEP untuk belajar dan berkolaborasi demi kemajuan bersama.
Sekilas Perusahaan: PIEP didirikan untuk mengelola aset-aset internasional, dengan fokus utama pada pengelolaan aset luar negeri milik PT Pertamina (Persero). Didirikan pada 18 November 2013, PIEP berinovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas di luar negeri serta mencari sumber-sumber minyak dan gas di berbagai negara. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan migas domestik dan mendukung ketahanan energi nasional. Saat ini, Pertamina memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 11 negara, termasuk Aljazair, Malaysia, Irak, Prancis, Italia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, dan Venezuela.