Kab. Simalungun – PT Patra Jasa sinergi Bobobox meresmikan Bobocabin Patra Parapat, akomodasi hotel kabin luar ruang terbaru yang menawarkan pengalaman glamping eksklusif di tepian Danau Toba.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, menyampaikan apresiasinya kepada Patra Jasa dan Bobobox atas pembukaan Bobocabin Patra Parapat. "Ini adalah upaya inovasi yang kreatif, out of the box dari bagaimana orang berpikir tentang penginapan. Dengan opsi baru ini, tentunya menjadi pilihan bagi konsumen untuk datang dan menginap di kawasan Kaldera Toba,” terang Zumri.
Direktur Utama PT Patra Jasa, Ray SM Daulay, mengatakan, hadirnya Bobocabin di Patra Parapat Hotel menunjukkan komitmen Patra Jasa untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan pariwisata premium di kawasan Danau Toba serta menghadirkan pengalaman unik dan ramah keluarga bagi wisatawan lokal maupun internasional.
“Kami yakin kehadiran Bobocabin Patra Parapat akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Ini merupakan pilihan liburan yang menyajikan pengalaman tak terlupakan dengan pemandangan indah Danau Toba dan Pulau Samosir serta udara pegunungan yang menyegarkan,”jelas Ray SM Daulay.
“Diharapkan, destinasi ini mampu mendorong perkembangan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba, yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat melalui keterlibatan dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata,”katanya lebih lanjut.
Co-Founder & CEO Bobobox, Indra Gunawan, mengatakan, "kami sangat berterima kasih kepada Patra Jasa telah mempercayai Bobobox sebagai operator cabin di sini. Bagi kami, ini bukan hanya langkah untuk memperluas jangkauan produk akomodasi, tetapi juga momen bermakna dalam portofolio kolaborasi kami."jelasnya.
Bobocabin Patra Parapat berlokasi di area Patra Parapat Hotel, tepatnya di Jl. Pertamina Siuhan, Nagori Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Destinasi ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Danau Toba, yang menjadi salah satu dari lima Destinasi Wisata Super Prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bobocabin Patra Parapat menawarkan 20 kabin yang menyajikan pemandangan spektakuler secara langsung ke Danau Toba. Tersedia 12 unit Deluxe Cabin yang dapat mengakomodasi 2 dewasa, serta 8 unit Executive Cabin yang mampu menampung hingga 2 dewasa dan 2 anak. Setiap kabin dilengkapi fasilitas modern seperti kamar mandi dengan shower air panas, tea set, dan tablet pintar B-Pad yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengatur suara, cahaya, dan privasi.
Selain glamping, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas di Patra Parapat Hotel, seperti kolam renang, taman bermain anak, water park, layanan ATV, sepeda, serta akses eksklusif ke Kapal Wisata untuk menjelajahi Danau Toba dan mengunjungi destinasi populer seperti Batu Gantung, Air Terjun Situmurun, Huta Siallagan, dan Wisata Tomok di Pulau Samosir.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong seluruh jajaran group untuk meningkatkan kolaborasi pemangku kepentingan, termasuk lintas sektor pariwisata sebagai dukungan pertumbuhan perekonomian lokal khususnya di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina
Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” di 2024 memang bertujuan mendorong para UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini memacu kami untuk terus berkontribusi dalam mencetak UMK tangguh, berkualitas, inovatif dan mandiri," ungkap Fadjar.
Pertamina UMK Academy merupakan program pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang, terintegrasi dan berkelanjutan dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan kurikulum pengembangan utama, yaitu : Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.
Dilaksanakan sejak tahun 2020, antusiasme UMK dalam mengikuti program ini pun terus meningkat. Pada tahun ini tercatat lebih dari 8.500 UMK di seluruh Indonesia mendaftarkan diri, hingga terjaring 1.686 UMK yang terpilih menjadi peserta program ini. Pertamina pun terus melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan nilai dan manfaat yang didapat UMK dari program ini.
"Dengan pendampingan intensif diharapkan para peserta UMK Academy akan semakin sukses mulai dari peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi, omzet, pelibatan masyarakat sekitar yang lebih banyak, memperoleh sertifikat nasional dan internasional serta menembus pasar global," harapnya.
Tak berhenti di situ, Pertamina juga menyiapkan pembinaan babak lanjut dari program UMK Academy yaitu Pertapreneur Aggregator. Program ini merupakan program kolaborasi yakni UMKM binaan, yang membina UMKM lainnya dengan membangun jejaring kolaborasi antar-UMKM di sekitarnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.